Ketua Bawaslu Jember Jadi Korban Kecelakaan Beruntun: Saya Syok Tapi Alhamdulillah Selamat

by -358 Views
Girl in a jacket

Jember, seblang.com – Kecelakaan beruntun yang terjadi pada sekitar pukul 01.30, Jumat (10/5/2024) dini hari menyebabkan dua orang korban meninggal dunia. Kecelakaan tersebut terjadi di Jalan Nasional Penghubung Lumajang-Jember, tepatnya di sekitar Dusun Sadengan, Desa Rowotengah, Kecamatan Sumberbaru Jember.

Akibatnya kecelakaan itu melibatkan tiga kendaraan, yakni Mobil Isuzu Elf Nopol P 7322 Q yang dikemudikan oleh Imron Rosyidi asal Kecamatan Genteng, Kabupaten Banyuwangi, dan Mobil Innova berplat P 1513 HI yang dikemudikan oleh M Saiful Ulum, warga Kecamatan Wuluhan, Kabupaten Jember. Serta kendaraan truk bermuatan cabe, dengan Nopol K 1495 KS yang dikemudikan Arofik, warga Kecamatan Purwoharjo, Kabupaten Banyuwangi.

iklan aston

Dalam kecelakaan maut itu, diketahui salah satu korbannya yakni Ketua Bawaslu Jember Sanda Aditya Pradana.

Ia menceritakan, dirinya bersama satu orang staffnya menjadi korban dalam kecelakaan beruntun pada saat perjalanan pulang dari tugas Dinas di Jakarta menuju Surabaya, dan lanjut ke Jember.

“Kalau kronologinya yang saya tahu tadi, ada bus itu menurunkan penumpang. Nah penumpangnya itu mau nyebrang, tapi lewat belakangnya bus. Ketika sudah nyebrang, ternyata dari arah Jember, ada truk bermuatan cabai. Truknya lumayan ngebut, jadi gak nutut. Akhirnya penumpang itu ditabrak truk, truknya oleng ke kanan,” ucap Sanda saat dikonfirmasi melalui sambungan teleponnya.

Sedangkan dari arah barat (Kabupaten Lumajang), kata Sanda, di depan mobilnya ada mobil Elf dan akhirnya adu banteng sama truk cabai yang banting ke kanan itu. Sehingga kondisinya ringsek dan cukup parah.

“Jadi truk dan Elf itu yang parah. Saya Syok tapi Alhamdulillah selamat. Karena sempat berjarak kurang lebih 10 meter dengan mobil Elf di depan saya. Tapi tetap ikut kecelakaan, karena posisi mobilnya (Elf) melintang di tengah jalan. Sedangkan di belakang mobil saya alhamdulillah tidak ada kendaraan lagi,”  ulas Sanda.

Kejadian tersebut, terjadi sekitar pukul 01.30 WIB, Jumat (10/5/2024) dini hari. Saat ia dari menuju perjalanan pulang ke Jember.

“Saya ada acara Rakor di Jakarta. Pesawat saya dari Jakarta berangkat pukul setengah 7 malam, sampai di Surabaya (Bandara Juanda) sekitar pukul setengah 9 malam. Langsung pulang ke Jember tapi naik mobil travel,” ujarnya.

“Pada saat kecelakaan itu, seingat saya yang meninggal yang ditabrak truk penumpang bus tadi yang nyebrang, supir truk juga meninggal. Kalau yang luka parah banyak, tapi jumlah pasti tidak tahu. Korban luka itu yang naik Elf dan adu banteng dengan truk itu. Saya tidak tega mau ambil dokumentasi ataupun cari tahu,” ungkapnya.

Kemudian, Sanda menambahkan, ia juga langsung dijemput oleh mobil travel pengganti untuk mengantarnya ke Jember kota.

“Kalau yang adu banteng, sopir Elf Kejepit, dan ada penumpang perempuan di sebelahnya juga sama. Tidak kuat saya lihat, banyak darah. Untuk tempat kejadiannya sekitar Sumberbaru, perempatan Batu Urip itu,” pungkasnya.

Terpisah, salah seorang warga sekitar yang melihat kejadian tersebut mengungkapkan, truk muatan cabai itu melaju kencang dari arah timur menuju barat.

“Itu truknya ketika sampai di perempatan jalan, tiba-tiba ada pejalan kaki yang menyebrang, oleng terus nabrak dua mobil dari arah berlawanan. Truk muatan cabai itu terguling setelah adu banteng dan kondisinya hancur,” ujarnya singkat Rohadi (45).

Sementara menurut Kanit Laka Satlantas Polres Jember, Iptu Edy Purwanto membenarkan adanya kecelakaan beruntun itu, pihaknya masih melakukan olah TKP dan mendata jumlah pasti korban.

“Mohon waktu kami masih melakukan olah TKP juga mendata jumlah korban. Kejadian sekitar pukul setengah dua dini hari. Nanti kami informasikan lebih lanjut lagi,” tandasnya.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.