Pastikan Masyarakat Tempati Hunian Layak, Gubernur Khofifah: Alhamdulillah 158 Rutilahu di Nganjuk Rampung 100 Persen

by -13 Views
Wartawan: Siti Sudarmini/Adi
Editor: Herry W. Sulaksono

Surabaya, Seblang.comGubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meninjau dua unit rumah warga di Desa Pace Kulon, Kabupaten Nganjuk, Kamis (23/10/2025), yang telah selesai direnovasi melalui Program Rumah Tinggal Layak Huni (Rutilahu) hasil kolaborasi Pemprov Jawa Timur dengan Kodam V/Brawijaya.

Dua rumah yang dikunjungi masing-masing milik Suyitno dan Mujiati, warga yang kini dapat menempati hunian baru mereka setelah sebelumnya tinggal di rumah tidak layak huni.

Dalam kunjungan tersebut, Gubernur Khofifah didampingi Bupati Nganjuk Marhaen Djumadi dan Wakil Bupati Trihandy Cahya Saputro. Peninjauan ini merupakan bagian dari komitmen Pemprov Jatim memastikan program Rutilahu benar-benar memberikan manfaat nyata dan menyediakan tempat tinggal yang layak, sehat, dan aman bagi masyarakat berpenghasilan rendah.

Ini adalah program Rutilahu, rumah yang tidak layak huni menjadi rumah tinggal layak huni. Di sini kerja sama antara Pemprov Jatim dengan Kodam V/Brawijaya,” ujar Gubernur Khofifah melalui keterangan tertulis yang diterima redaksi, Jumat (24/10/2025).

Khofifah memastikan bahwa total 158 unit rumah warga di Kabupaten Nganjuk telah selesai direnovasi 100 persen melalui program Rutilahu tahun 2025.

Program ini, lanjutnya, tidak hanya berfokus pada perbaikan fisik bangunan seperti atap, lantai, dan dinding, tetapi juga memperhatikan aspek sanitasi dan keamanan agar penghuni dapat hidup lebih sehat dan nyaman.

Kolaborasi antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya tahun ini menargetkan 1.900 unit rumah tersebar di 12 kabupaten/kota di Jawa Timur. Melalui koordinasi antara Pangdam V/Brawijaya dan para Dandim, dilakukan identifikasi terhadap rumah warga yang memenuhi kriteria penerima bantuan.

“Saya sampaikan juga kepada Pak Bupati, jika masih ada yang diajukan, tahun depan program ini tetap ada kerja sama antara Pemprov Jatim dan Kodam V/Brawijaya. Selanjutnya bisa disisir di tempat lain agar rumah yang belum layak huni bisa segera diperbaiki,” tutur Khofifah.

Ia pun menyampaikan apresiasi kepada seluruh pihak yang terlibat.

“Terima kasih atas kolaborasi dari semua pihak, utamanya Kodam V/Brawijaya dan Pemkab Nganjuk. Semoga ikhtiar bersama ini dapat memenuhi kebutuhan hunian yang layak, sehat, dan berkeadilan bagi seluruh masyarakat,” pungkasnya.

Kebahagiaan tampak jelas di wajah para penerima manfaat. Suyitno, penjual kue keliling, mengaku tak menyangka rumahnya akan direnovasi oleh pemerintah.

“Saya tidak menyangka dapat bantuan Rutilahu. Terima kasih, sekarang rumah saya sudah layak huni dan tidak bocor saat hujan,” ujarnya haru.

Sementara itu, Mujiati, seorang ibu rumah tangga, menceritakan bahwa sebelum direnovasi, rumahnya memiliki dinding rapuh dan lantai masih berupa tanah.

“Sekarang rumah saya sudah layak huni, alhamdulillah bersyukur sekali. Kalau disuruh bangun rumah sendiri, saya tidak mampu. Terima kasih Pemerintah Provinsi dan Pemkab Nganjuk,” ungkapnya penuh syukur. (sd/Ady)

iklan warung gazebo