Banyuwangi, seblang.com – Jumlah pasien positif Covid-19 di Banyuwangi bertambah 8 orang menjadi 195 orang. Dari jumlah penambahan kasus tersebut, 5 orang diantaranya dari klaster Pondok Pesantren (Ponpes) Darussalam Blokagung, Banyuwangi.
“Kedelapan pasien positif tersebut lima orang di antaranya merupakan santri dari salah satu pondok pesantren. Sedangkan tiga orang lainnya merupakan hasil tracing dari pasien konfirmasi 85, 86, dan 95. Saat ini, semua pasien tersebut telah menjalani isolasi,” kata Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi, dr. Widji Lestariono, yang akrab dipanggil Rio, Senin (24/8).
Dengan demikian, dari jumlah kumulatif 195 kasus, sebanyak 82 orang berasal dari klaster ponpes Darussalam yang hingga saat ini masih menjalani karantina di bangunan empat lantai, dan tiap lantai terdapat 13 kamar dengan kamar mandi dalam. Satu kamar diisi oleh 2 sampai 3 santri.
Pemkab Banyuwangi bersama seluruh stakeholder saat ini terus fokus menangani pandemi COVID-19 melalui pendekatan perubahan perilaku masyarakat.
Rio menambahkan implementasi perubahan perilaku untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 tersebut adalah lewat disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan. Perubahan perilaku disiplin protokol kesehatan akan menjadi kekuatan masyarakat
“Kalau kita bisa melakukan perilaku dengan konsisten menjaga kedisiplinan serta patuh pada protokol kesehatan maka kita akan mampu memutus mata rantai penularan,” pungkasnya.
Diketahui, jumlah kumulatif pasien positif Covid-19 di Banyuwangi terdapat 195 kasus. Adapun rinciannya, sudah sembuh 81 orang, yang masih dirawat ada 107 orang dan meninggal 7 orang. (guh)
