Foto: Bekas banjir di Alasbuluh Wongsorejo
Banyuwangi, seblang.com – Akibat intensitas curah hujan tinggi, banjir bandang menerjang Desa Alasbuluh Kecamatan Wongsorejo, Rabu (4/3) Sore.
Banjir yang membawa material kayu, batu, dan lumpur itu menyebabkan sebuah jembatan putus. Beruntung peristiwa tersebut tak menimbulkan korban jiwa, meski satu dusun di Desa Alasbuluh terendam air bah setinggi 50 centi meter.
“Banjir bandang ini berasal dari luapan sungai setempat yang tak mampu menampung debit air,” kata Eka Muharram Kabid Kedaruratan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyuwangi.
Kejadian banjir bandang ini terjadi pukul 14.30 WIB. Hujan lebat dengan intensitas tinggi mengguyur Alasbuluh dan hulu sungai.
“Akibatnya, air sungai meluber ke pemukiman warga,” terangnya.
Laporan yang diterima BPBD, terdapat satu dusun di Desa Alasbuluh yang terendam banjir setinggi 50 cm, yakni Dusun Krajan 2. Untuk jembatan yang putus, kata Eka, BPBD bersama warga sekitar sudah membuat jembatan darurat dari bambu.
“Kami masih melakukan pendataan berapa rumah warga yang terdampak banjir. Jembatan ini menghubungkan antar kampung di Desa Alasbuluh. Untuk sementara dibuat jembatan darurat dari bambu,” tambahnya.
Hingga saat ini, BPBD Banyuwangi bersama TNI, Polri, dan relawan kebencanaan tengah melakukan langkah kedaruratan di lokasi bencana. (guh)