Foto : perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa baru turun dari kapal melewati dermaga
Banyuwangi, seblang.com – Kendati pemerintah telah melarang warga untuk tidak mudik dalam upaya pencegahan penyebaran virus corona. Ratusan perantau asal berbagai daerah di Pulau Jawa, justru nekat pulang kampung melalui pelabuhan penyeberangan Ketapang, Minggu (3/5).
Mereka beralasan, karena tempatnya bekerja sudah diliburkan. Sehingga mereka terpaksa tak mengindahkan larangan pemerintah untuk tidak mudik daripada hidup gelandangan di Pulau Dewata Bali.
Selamet, salah satu perantau mengatakan, dirinya akan pulang ke kampung halaman di Kabupaten Bondowoso, setelah proyek tempat dirinya bekerja meliburkan semua pekerjanya.
“Saya bersama teman-teman dalam satu rombongan mau pulang kampung. Soalnya proyek tempat kami bekerja meliburkan semua pekerjanya,”kata Selamet.
Senada diungkapkan Budi, seminggu sebelumnya di proyek tempatnya bekerja sudah meliburkan para pekerjanya.
Budi menceritakan, meski telah berangkat mulai Sabtu (2/5) kemarin, dirinya baru bisa menyeberang dari Bali ke Jawa pada hari ini, Minggu (3/5). Karena ia bersama ratusan perantau lainya, sempat tidak diperbolehkan menyeberang oleh petugas yang berada di pelabuhan Gilimanuk, Bali.
“Meski kami tidak diperbolehkan menyeberang, kami tetap nekat menunggu meski harus tidur di pelabuhan,”ujarnya.










