Jember, seblang.com – Bertempat di Toko Swalayan LarisQ Jalan Sarangan, Lingkungan Tlogo Wetan, Kelurahan Antirogo, Kecamatan Sumbersari, Jember belasan pedagang kaki lima (PKL) mendapatkan pelatihan digital marketing dari Perusahaan Telkom dan Manajemen Swalayan LarisQ.
Dalam pelatihan digital marketing itu, belasan PKL mendapatkan informasi dan edukasi tentang manfaat dari penggunaan aplikasi Qris dalam melakukan transaksi pembayaran.
Diharapkan dari kegiatan ini, kata Perwakilan Mentor dari Telkom, Dimas Erwin. Para pelaku usaha meskipun di tingkat PKL, dapat melek dengan teknologi dalam bertransaksi jual beli.
“Dari kegiatan ini, jangka pendeknya adalah melek teknologi dalam mempermudah melakukan transaksi. Jangka panjangnya, di era digital saat ini, dalam menggunakan transaksi elektronik harus dipahami manfaat dan langkah antisipasinya agar terhindar dari penyalahgunaan seperti halnya phising maupun bentuk penipuan elektronik,” kata Dimas saat dikonfirmasi sejumlah wartawan disela kegiatan, Rabu (26/2/2025).
Menurut Dimas, dalam bertransaksi jual beli secara elektronik tidak cukup hanya dengan melakukan scan barcode menggunakan Qris itu.
“Tapi juga harus dipastikan transaksi sudah dilakukan. Karena transaksi palsu juga bisa terjadi. Jadi pelaku UMKM atau PKL ini, bisa berhati-hati dan memanfaatkan kemudahan bertransaksi jual beli secara elektronik ini,” jelasnya.
Dalam kegiatan pelatihan yang juga diisi oleh Super Mentor Digital Marketing Aris itu para pelaku PKL itu, juga bisa melakukan ujicoba transaksi jual beli secara elektronik.
“Nah dalam uji coba itu, nantinya bisa diketahui langsung caranya juga kemanfaatannya. Tidak hanya teori, tapi juga prakteknya,” kata Aris.
“Sehingga nantinya, para pedagang bisa lebih gacor berjualan di era digital menuju Indonesia Emas. Sesuai dari program pemerintah pusat,” ucapnya.
Menanggapi kegiatan pelatihan dan edukasi yang dilakukan. Kata Kepala Koordinator Pendamping Pedagang Alun-Alun Jember, Tino. Dalam kegiatan pelatihan dan edukasi ini, sementara diikuti oleh belasan PKL.
“Nantinya dari informasi ini, akan getuk tular ke pedagang lainnya. Sembari dimungkinkan nantinya pelatihan serupa bisa diikuti oleh pedagang lainnya,” kata Tino.
Adanya kegiatan ini, lanjutnya, mengamini niat baik pemerintah pusat dengan upayanya memajukan sektor usaha di bidang UMKM maupun PKL.
“Sebagai bukti, Presiden Prabowo Subianto dan Bupati Kita Gus Fawait, yang telah berkomitmen untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat dan mengembangkan potensi daerah khususnya untuk pedagang kecil seperti PKL,” ujarnya.
“Tidak lupa tadi juga kami dibantu untuk memiliki legalitas terkait syarat PKL dan UMKM. Yakni kebutuhan NIB (Nomor Induk Berusaha), sebagai legalitas. Juga tadi diberikan edukasi soal aplikasi Qris dari BCA cabang Jember. Jadi mendukung upaya melek teknologi dalam bertransaksi jual beli secara digital,” imbuhnya.