Pengurus LP Ma’arif Banyuwangi Sambat Kepada Anggota Dewan

by -333 Views
Acara hearing dengan pengurus LP Ma'arif NU Banyuwangi di Gedung DPRD Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) kabupaten Banyuwangi kedatangan puluhan pengurus cabang Lembaga Pendidikan (LP) Ma’arif NU Banyuwangi. Kedatangan puluhan orang yang mengenakan seragam Hijau Ketua MWC Maarif Baru dalam Rangka Hearing Aspirasi Madrasah Se Kabupatan Banyuwangi Tentang dugaan Diskriminasi Musrenbangdes dan Ketidakjelasan Realisasi Renja Dinas Pendidikan untuk Madrasah di Ruang Khusus DPRD Banyuwangi Senin (2/11)

Acara hearing tersebut dipimpin oleh M Ali Mahrus, Salah Seorang wakil ketua DPRD Banyuwangi yang didampingi oleh beberapa anggota dewan dari fraksi PDI Perjuangan, Fraksi Demokrat dan Fraksi PKB DPRD Banyuwangi. Sebagai pimpinan rapat dia memberikan kesempatan kepada  perwakilan peserta hearing menyampaikan aspirasinya.

iklan aston

Menurut Zaki Al Mubaroq, Ketua LP Ma’arif NU Banyuwangi maksud dan tujuan mereka datang ke gedung wakil rakyat untuk menyampaikan aspirasi madrasah yang ada dibawah naungan LP Ma’arif NU Banyuwangi.

Menurut Zaki, selama ini Pemkab Banyuwangi dinilai kurang memberikan perhatian kepada lembaga pendidikan madrasah yang sebenarnya juga memiliki peran penting dalam mencetak generasi muda bangsa yang paham agama unggul dan berakhlakul karimah. “Alasannya karena madrasah bukan di bawah naungan pemerintah daerah melainkan di bawah Kementerian Agama (Kemenag),” jelasnya.

Termasuk juga saat pelaksanaan Musyawarah Perencanaan dan Pembangunan Desa (Musrenbangdes), Madrasah dilarang ikut serta dalam kegiatan tersebut, dengan alasan serupa. Sehingga perwakilan madrasah tidak bisa menyampaikan aspirasinya terkait pengembangan dunia pendidikan, imbuhnya.

Selain itu, LP Ma’arif NU Banyuwangi juga meminta penjelasan terkait bantuan dana hibah yang diperuntukkan pembangunan dan pengembangan fisik madrasah. “Madrasah sudah memenuhi persyaratan berkas yang diminta. Bahkan, beberapa kali melakukan revisi namun tak juga ada kejelasan diterima atau ditolak,” tegas pria berkacamata tersebut.

Oleh sebab itu, dalam kesempatan tersebut pihaknya berharap DPRD kabupaten Banyuwangi sebagai wakil rakyat turut memperjuangkan aspirasi madrasah. “Mengingat ada sekitar 600-an madrasah dibawah naungan LP Ma’arif Banyuwangi dengan ratusan  guru/tenaga pendidik dan memiliki ribuan siswa,” pinta Zaki.

Sementara Salimi Ketua Komisi IV DPRD Banyuwangi menyatakan siap mengawal seluruh aspirasi yang disampaikan perwakilan pengurus lembaga pendidikan madrasah yang berada dibawah naungan LP Ma’arif NU Banyuwangi.

“Banyak kendala di bidang pendidikan, kami komisi  IV maupun Fraksi PDI Perjuangan siap mengawal di setiap Dapil. Mungkin administrasinya kurang dan lain sebagainya. Setelah acara ini akan kami rapatkan dan intinya kami siap mengawal,”tegas legislator asal Singojuruh tersebut. Pengurus LP Ma’arif Banyuwangi Sambat Kepada Anggota Dewan.

Wartawan : Nurhadi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.