Lumajang, seblang.com – Kapolres Lumajang, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, memperketat pengamanan seluruh gereja selama rangkaian perayaan Hari Raya Paskah 2021. Hal itu disampaikan Kapolres saat apel pagi anggota Polres Lumajang, pukul 08.00 WIB di halaman Polres Lumajang.
“Mudah-mudahan dari sekian gereja yang ada di lumajang, bisa kita amankan. Kita juga bekerja sama dengan para pemangku kepentingan terkait, baik dari TNI maupun pamswakarsa. Kami juga gunakan sekuriti masing-masing gereja untuk mengamankan,” kata Kapolres.
Menurut Kapolres Lumajang, pengamanan tersebut dimulai sejak (1/4) yaitu Kamis putih, Jumat agung, serta Sabtu dan Minggu Paskah (4/4). Mulai dari (tindakan) premetif, preventif, dan penegakan hukum sudah disiapkan semua.
“Kami juga meningkatkan kegiatan patroli dan pengamanan dengan CB yang telah ditentukan, untuk antisipasi kerawanan yang ada segera laporkan apabila ada perkembangan situasi,” katanya.
Giat apel pagi ini, diikuti oleh seluruh PJU, anggota Polri dan PNS Polres Lumajang.
Melalui Paursubbag Humas Polres Lumajang, Ipda Shinta, Kapolres menyampaikan bahwa dalam arahannya menekankan anggotanya terkait pelaksanaan tugas pokok Polri dalam rangka Harkamtibmas di wilayah hukum Polres Lumajang.
Juga Terkait dengan persiapan-persiapan dalam menghadapi Wasrik Itwasda Polda Jatim dan persiapan menjelang pengamanan hari raya Paskah.
“Persiapkan betul dokumen-dokumen pendukungnya sesuai dengan ketentuan, diikuti oleh Perwira Bag/Sat/Sie dan operator atau baminnya,” ungkap Ipda Shinta.
Kapolres Lumajang juga memerintahkan anggotanya khususnya operasional untuk meningkatkan patroli di wilayah antisipasi gangguan kamtibmas curat, curas, curanmor karena menjelang puasa kriminalitas biasanya cenderung meningkat.
“Tingkatkan patroli di wilayah antisipasi meningkatnya gangguan kamtibmas menjelang bulan puasa,” ujarnya
Ipda Shinta juga menjelaskan bahwa Kapolres Lumajang akan memusnahkan BB miras dan knalpot brong setelah berakhirnya Operasi Pekat sebelum bulan puasa.
“Pemusnahan BB miras dan Knalpot brong segera dilaksanakan sebelum puasa, agar masyarakat tenang dalam menjalankan ibadah puasa,” pungkas Shinta.
Razia miras, balap liar, sajam, knalpot brong agar tetap dilaksanakan penindakan kedepannya, khususnya balap liar yang meresahkan masyaraka. (Fuat)
