Petani Hutan KTH Sumber Makmur Sejahtera Buluagung Menolak Jarak Tanam Babatan

by -905 Views
Foto : Mediasi antara petani dengan Perhutani

Banyuwangi,seblang.com – Selisih paham antara Perhutani dengan LMDH KTH Sumber Makmur Sejahtera terkait perbedaan pandangan mengenai jarak tanam di lahan babatan petak 25A semakin meruncing. Untuk menjembatani hal tersebut disepakati untuk diadakan koordinasi kedua pihak yang dimediasi PemDes Buluagung, Sabtu (19/09/2020) bertempat di  aula Balai Desa Buluagung

Pertemuan antara Perhutani dengan LMDH KTH Sumber Makmur Sejahtera bersama Pokja didampingi Relawan Rejo Semut Ireng.

Giyanto selaku Ketua LMDH KTH Sumber Makmur Sejahtera saat ditemui media sesaat sebelum acara, terkait jarak tanam yang di permasalahkan mengatakan, “Kalau aturan jarak tanam harus 6×6 itu tidak ada, namun di aturan kan tertuang juga ketika Perhutani mau menanam masalah jarak tanam harus musyawarah dulu dengan petani.,” katanya.

Bahkan ia mengusulkan jarak tanam 6×7. Kalau itu tidak di setujui ya mestinya berembuk dulu. “Mereka tetap menanam sesuai kebiasaan Perhutani, jelas mereka salah dan telah melanggar NKK yang telah di sepakati dan di tandatangani Adm. yang dulu. Bahkan saya sempat ditelpon Nur Budi selaku Adm. yang baru ini katanya saya bikin gara- gara, saya tidak bikin gara-gara, pedoman saya NKK,” paparnya.

Sementara itu Nur Budi Adm. KPH Banyuwangi Selatan dalam koordinasi di aula desa menawarkan solusi jarak tanam 6×2 yang di sambut penolakan dari para anggota KTH yang hadir.

iklan warung gazebo