Dorong Swasembada Gula Nasional, Kementan Targetkan 15 Ribu Hektare Tebu di Kabupaten Malang

by -10 Views
Wartawan: Ahmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Plt Dirjen Perkebunan Kementrian Pertanian Abdul Roni Angkat didampingi Bupati Malang dan Kepala Dinas Tanaman Pangan Perkebunan dan Hortikultura, Avicena saat diwawancara awak media

Malang, seblang.com – Kementerian Pertanian (Kementan) menargetkan pengembangan lahan tebu seluas 15.000 hektare di Kabupaten Malang pada tahun 2025. Program ini menjadi bagian dari upaya pemerintah untuk mempercepat swasembada gula nasional yang dicanangkan Presiden Republik Indonesia melalui Kementerian Pertanian.

Pelaksana Tugas (Plt) Direktur Jenderal Perkebunan Kementan, Abdul Roni Angkat, menegaskan bahwa kegiatan bongkar ratoon tebu merupakan langkah strategis untuk meningkatkan produktivitas nasional. Menurutnya, peningkatan hasil tebu menjadi kunci agar Indonesia mampu memenuhi kebutuhan gula konsumsi dalam negeri tanpa harus bergantung pada impor.

“Teman-teman sekalian, hari ini kami hadir bersama Pak Bupati, aparat TNI-Polri, dan unsur masyarakat. Artinya, kita harus sukseskan kegiatan bongkar ratoon dalam proses menuju swasembada gula nasional,” ujar Abdul Roni saat kunjungan kerja meninjau kegiatan bongkar ratoon tebu di Desa Sudimoro, Kecamatan Bululawang, Kabupaten Malang, Rabu (5/11/2025).

Ia menegaskan bahwa program peningkatan produksi tebu ini merupakan instruksi langsung Presiden yang dijalankan melalui Kementerian Pertanian.

Ini perintah dari Bapak Presiden melalui Pak Menteri Pertanian, dan kami di Direktorat Jenderal Perkebunan melaksanakan amanah ini,” lanjutnya.

Menurut Abdul Roni, saat ini gula kristal putih atau gula konsumsi masyarakat masih diimpor, berbeda dengan gula rafinasi untuk industri. Karena itu, pemerintah bertekad memperkuat kapasitas produksi dalam negeri agar ketergantungan impor bisa diakhiri.

Hari ini kita ingin tunjukkan bahwa Indonesia mampu swasembada gula. Untuk Malang sendiri, potensinya mencapai 15.000 hektare pada tahun 2025, dan ini harus kita dorong agar tercapai sepenuhnya,” jelasnya.

Untuk mendukung petani tebu, Kementan telah menyiapkan berbagai bantuan hulu hingga hilir, mulai dari bantuan benih dan sarana pengolahan, pupuk subsidi ZA khusus tebu, hingga akses Kredit Usaha Rakyat (KUR) tanpa BI Checking dengan plafon hingga Rp500 juta.

“Bantuan ini harus dimanfaatkan dengan baik. Kami juga memastikan pupuk subsidi ZA tersedia untuk tebu. KUR sekarang bisa diajukan sampai 500 juta tanpa BI checking, jadi jangan disia-siakan,” tegasnya.

Abdul Roni juga menekankan bahwa tidak boleh ada hambatan di lapangan.

“Kalau kekurangan tenaga, TNI siap membantu. Untuk pendampingan hukum, kejaksaan dan kepolisian juga siap mendampingi. Karena ini pesan langsung dari Presiden — tahun depan tidak boleh ada impor gula,” ucapnya.

Ia optimistis Kabupaten Malang akan menjadi salah satu daerah percontohan pengembangan tebu nasional.

“Saya yakin dengan dukungan penuh dari Pak Bupati, target 15.000 hektare bisa tercapai sesuai rencana,” ujarnya menutup pernyataan.

Sementara itu, Bupati Malang H.M. Sanusi menyampaikan apresiasi atas perhatian dan dukungan pemerintah pusat terhadap para petani tebu di wilayahnya.

“Saya berterima kasih kepada Pak Presiden Prabowo melalui Kementerian Pertanian yang terus membantu petani agar hasil produksi tebu semakin meningkat. Harapannya, langkah ini bisa meningkatkan kesejahteraan petani,” ujar Sanusi.

Bupati menambahkan, program ini tidak hanya mendorong produktivitas tebu, tetapi juga berkontribusi besar dalam menekan impor gula nasional.

Untuk mencapai target tersebut, Pemerintah Kabupaten Malang akan terus melakukan sosialisasi kepada Asosiasi Petani Tebu Rakyat Indonesia (APTRI) dan Koperasi Unit Desa (KUD), serta mendorong penerapan metode bongkar ratoon agar hasil panen semakin optimal.

“Produksi yang sebelumnya hanya sekitar 800 hingga 1.000 kwintal per hektare, diharapkan melalui metode bongkar ratoon bisa meningkat menjadi 1.500 kwintal atau setara 150 ton,” pungkas Sanusi dengan optimis.////////////

iklan warung gazebo