Foto : Sidak Tim Gugus Tugas
Banyuwangi, seblang.com – Tim Gugus Tugas Covid-19 sidak ke Cafe Karaoke D’Heroes Jajag, Sabtu (4/6/2020) malam. Tim Gugus tugas yang dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Banyuwangi MY Bramuda setelah mendapatkan informasi jika salah satu mantan karyawan Cafe Karaoke tersebut yang berinisial RH ternyata terindikasi positif terdampak Virus Corona.
Informasi itu dibenarkan oleh Jojo selaku pemilik Cafe Karaoke D’Heroes, hanya saja Jojo mengatakan jika RH saat ini sudah tidak bekerja sejak tanggal 16 Juni 2020 yang lalu.
“RH memang mantan karyawan saya, dia sudah berhenti bekerja sejak beberapa minggu yang lalu, tepatnya sejak tanggal 16 Juni 2020”, ungkap Jojo.
Mendapati informasi itu, MY Bramuda selaku anggota Tim Gugus Tugas Covid-19, memerintahkan kepada pemilik Cafe Karaoke D’Heroes untuk menutup usahanya saat itu juga dan secepatnya melakukan rapid test kepada seluruh karyawannya.
“Kita minta D’Heroes untuk langsung tutup dan secepatnya melakukan Rapid Test kepada seluruh karyawannya”, tegas Bramuda.
“Dan jangan sampai buka dulu sebelum rapid test dilakukan, ini demi keamanan, keselamatan dan kenyamanan bersama,” imbuhnya.
Sedangkan saat Moh. Imam Ghozali ketua LSM Orang Indonesia mangaku mengapresiasi sikap tegas Tim Gugus Tugas Covid-19 itu.
“Langkah Tim Gugus Tugas Covid-19 sudah sangat tepat dengan memerintahkan agar Cafe Karaoke D’Heroes tutup sementara hingga karyawannya di-rapid test, saya juga minta jangan hanya D’Heroes saja yang ditutup tapi seluruh Cafe Karaoke yang ada di kabupaten Banyuwangi wajib melakukan rapid test kepada karyawannya,” papar Ghozali.
“Karena dengan ditemukannya salah satu karyawan Cafe Karaoke D’Heroes terindikasi positif Covid-19 tidak menutup kemungkinan ditempat Cafe karaoke lainnya juga sama,” pungkasnya.
Saat mendatangi Cafe karaoke D’Heroes tim memeriksa seluruh room yang ada di dalam cafe karaoke D’Heroes. Kepada pengunjung tim ikut membagikan masker dan sarung tangan serta mengimbau agar atetap mematuhi protokol kesehatan.
“Kita sudah dua minggu turun langsung kelapangan, termasuk ke D’Heroes sudah tiga kali ini dan untuk menghadapi New Normal kita minta agar semua pengunjung diberi masker dan sarung tangan serta terus mematuhi protokol kesehatan,” papar Bramuda
Sedangkan Jojo pengelola Cafe mengatakan bahwa dirinya sudah mengikuti semua imbauan tim gugus tugas Covid-19, termasuk menyiapkan sarana dan prasarananya.
Hanya saja Jojo juga mengaku bingung dengan adanya aturan yang mewajibkan adanya hand sanitizer tapi tetap harus menyediakan sarung tangan.
“Jika sudah menggunakan hand sanitizer kenapa masih harus memakai sarung tangan, tapi bagaimanapun namanya aturan kita tetap akan mematuhinya,” tutur Jojo.(sincan)
