Ruliyono Ajak Semua Pihak Jadikan Momentum Hardiknas Perkuat Pendidikan Karakter Bangsa 

by -78 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono

Banyuwangi, seblang.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono mengajak semua elemen masyarakat untuk menjadikan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) untuk memperkuat pendidikan karakter dalam sistem pendidikan nasional.

Pernyataan tersebut disampaikan dalam momen peringatan Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas) yang jatuh pada Jumat, 2 Mei 2025.


Menurut Ruliyono, dunia pendidikan bukan sekedar berperan mencerdaskan anak bangsa dari sisi akademik, tetapi juga harus menumbuhkembangkan pembentukan karakter yang kuat utamanya bagi generasi muda sebagai penerus bangsa.

“Momentum Hari Pendidikan Nasional ini harus menjadi pengingat bagi kita semua bahwa pendidikan tidak hanya soal nilai, tapi juga tentang membentuk kepribadian, etika, dan tanggung jawab sosial siswa,” ujar Politisi asal Kecamatan Glenmore Banyuwangi.

Lebh lanjut politisi Partai Golkar itu menuturkan, tantangan pendidikan ke depan semakin kompleks. Ilmu Pengetahuan dan Teknologi yang berkembang cepat, perubahan gaya hidup dan keterbukaan informasi, menuntut adanya kolaborasi dan sinergitas yang kuat dari pihak sekolah, guru, dan orang tua/wali murid.

“Pendidikan karakter tidak bisa hanya dibebankan pada guru atau sekolah saja. Perlu kerja sama semua pihak, termasuk orang tua dan lingkungan masyarakat sekitar,” tambahnya.

Ruliyono juga mengapresiasi capaian sektor pendidikan di Banyuwangi yang dinilai terus mengalami kemajuan, baik dari aksebilitas maupun kualitas. Sehingga program-program digitalisasi dan peningkatan fasilitas sekolah patut dilanjutkan.

“Kami di DPRD akan terus mendorong agar anggaran pendidikan benar-benar diarahkan pada peningkatan kualitas. Kami mendukung kebijakan Bupati Banyuwangi yang fokus pada pembangunan SDM,” tutur Ketua DPD Partai Golkar Banyuwangi ini.

Selain itu, mantan jurnalis itu juga menekankan pentingnya pendidikan yang inklusif, ramah terhadap semua kalangan, termasuk anak-anak dari keluarga kurang mampu, difabel, dan masyarakat adat.

“Tidak boleh ada anak di Banyuwangi yang tertinggal karena faktor ekonomi atau sosial. Pendidikan adalah hak semua anak,” tambahnya.

Ruliyono berharap momentum Hardiknas tahun ini menjadi pemicu semangat seluruh elemen masyarakat untuk terus mendukung dunia pendidikan sebagai fondasi pembangunan dan pengembangan pribadi, keluarga, lingkungan dan daerah serta bangsa dan negara.

iklan warung gazebo