Penghasilan Susu Menurun, Peternak Sapi Perah di Pasuruan Mengeluh

by -589 Views
Petugas saat membersihkan mobil pengangkut susu (bahrul)
iklan aston

Pasuruan, seblang.com – Merebaknya virus PMK (Penyakit Kulit dan Kuku) membuat para peternak sapi perah mengeluh dan menurunnya hasil susu secara signifikan.

Salah satu peternak Maysaroh mengatakan, sekitar 3 mingguan ini ia merasakan kebingungan, karena susu yang didapatkan tidak seperti sebiasanya.

iklan aston

“Sebelum ada virus ini, sapi 15 ekor yang saya punya biasanya mendapatkan 30 liter bahkan bisa lebih. Dan kini saya harus berjuang ekstra, karena pendapatnnya perhari kisaran 3 hingga 5 liter susu,” ucap Maysaroh.

Sementara itu, Gaung Andaka Ranggi Purbangkara selaku Manager Koperasi Karya Amanah mengatakan, setelah adanya virus PMK ini, selama 2 minggu terakhir susu kita berkurang lebih dari 50% dari produksi awal.

“Biasanya itu, ada 12000 liter perharinya. Namun sekarang tinggal 3500 liter susu perharinya setelah adanya virus PMK,” ucap Gaung sapaan akrabnya, Rabu (15/06/22).

Gaung menjelaskan, hampir semua sapi perah di tempat kita di area Grati dan Lekok terserang virus PMK.

“Sapi terserang PMK ini meraka tidak mau makan dan minum, karena kesulitan makan dan minum akhirnya energi sapi berkurang. Sehinga, tidak memungkinkan untuk di perah,” jelasnya.

Oleh karena itu lebih lanjut, produksi sekarang ini sangat menurun drastis. Itu hanya dari segi produksi saja, belum lagi kerugian sapi mati kemudian sapi dijual murah, hal itu sangat merugikan para peternak.

“Para peternak sapi yang menyetorkan susu ke Koperasi ada 370 orang peternak, yang mana sapi di koperasi kita populasinya ada 3000 ekor sapi,” tegasnya.///

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.