Empat Sapi di Situbondo Mati Mendadak, Vaksin dan Disinfektan Tidak Mempan 

by -3268 Views
Writer: Kadari
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Situbondo, seblang.com – Lukman, seorang peternak sapi asal Desa Sumiring, Kecamatan Mangaran, Kabupaten Situbondo, tengah dirundung duka. Empat ekor sapi peliharaannya mati secara berturut-turut dalam beberapa hari terakhir. Kejadian ini menimbulkan kekhawatiran akan merebaknya penyakit mulut dan kuku (PMK) di wilayah tersebut.

“Sapi-sapi saya sudah divaksin dan kandang sudah disemprot, tapi tetap saja mati mendadak. Saya sangat terpukul dengan kejadian ini,” ungkap Lukman dengan nada sedih.





Kematian mendadak sapi-sapi milik Lukman ini bukan hanya menimbulkan kerugian materiil yang cukup besar, namun juga menimbulkan kecemasan di kalangan peternak lainnya. Harga rata-rata setiap sapi yang mati mencapai Rp16,5 juta.

Salama seorang peternak sapi dari desa yang berbeda, mengungkapkan kekhawatirannya. “Saya khawatir penyakit ini akan menular ke sapi-sapi milik saya. Pemerintah harus segera mengambil tindakan untuk mengatasi masalah ini,” ujarnya.

Kematian mendadak sejumlah sapi di Situbondo menjadi perhatian serius. Meskipun belum ada hasil uji laboratorium yang pasti, dugaan sementara mengarah pada penyakit mulut dan kuku (PMK).

Meskipun Pemerintah daerah melalui Dinas Peternakan telah mengambil langkah-langkah untuk mengatasi masalah ini, namun para peternak tetap cemas berharap agar penanganan lebih cepat dan efektif dilakukan dan bisa segera mendapat solusinya.



iklan warung gazebo