Jember, seblang.com – Bertepatan pada malam ke 17 Ramadan 1446 Hijriah, Bupati Jember Muhammad Fawait dan Wakil Bupati Jember Djoko Susanto mengisi waktunya dengan berkegiatan yang berbeda.
Bupati Fawait mengisinya dengan kegiatan buka puasa bersama dengan para tim pemenangannya di Pendapa Wahyawibawagraha, Minggu (16/3/2025).
Dalam kegiatannya itu, Bupati Fawait tampak didampingi oleh Ketua Tim Pemenangan Pilkada Gogot Cahyo Baskoro, Ketua DPC Partai Garuda Rio Christiawan, dan anggota Tim Pemenangan Nyoman Aribowo.
Pada sambutan pidato jelang buka puasa itu, Fawait menyampaikan rasa terima kasihnya kepada para relawan yang sudah membantunya dalam kontestasi Pilkada 2024 lalu.
“Alhamdulillah saya bisa berkumpul bersama dengan panjenengan semua. Tidak ada ucapan lain, yakni terima kasih saya atas segala proses selama masa kampanye. Serta tidak membiarkan saya sendiri,” ucapnya.
Kemudian, lanjut Fawait, dalam membangun Jember tidak bisa berjalan sendiri. Melainkan masih perlu dukungan dari para pendukungnya.
“Saya bukan superman ataupun aladin, baru 13 hari dilantik langsung bisa selesai semua. Mohon dikasih waktu, kalaupun ada apa-apa diserang kanan kiri, kan kita sudah latihan semua,” ujarnya.
“Cukup kita senyumin saja, pokok kita bersama-sama Semua Karena Cinta. Karena ini sudah masuk waktu berbuka puasa, saya tidak panjang lebar. Selamat berbuka puasa, kita sambung terus,” sambungnya.
Terpisah, untuk Wakil Bupati Djoko berkegiatan menjenguk salah seorang warga dekat rumahnya yang sedang sakit. Kemudian, melanjutkan menjenguk Kakak Kandung Gus Firjaun (Mantan Wabup Periode 2021-2025).
Pasalnya, Kakak Kandung Gus Firjaun yang bernama Hj. Asni Furoida itu saat ini sedang menjalani perawatan di ruang Nusa Indah RSD dr. Soebandi Jember, dengan diagnosa sakit diabetes.
“Tadi kami menjenguk warga layaknya hidup bersosialisasi di masyarakat, bentuk empati kita pada saudara yang sedang diberi cobaan kesehatan ini. Kita tidak boleh lupa, apapun jabatan kita. Hari ini ya kita (juga) sambang dulur wedok (saudari perempuan) yang lagi sakit. Semoga beliau segera diberi kesembuhan oleh Allah dan bisa kumpul-kumpul bareng lagi. Itu yang paling penting,” ucap Wabup Djoko saat dikonfirmasi terpisah.
Dari kegiatannya menjenguk ke rumah sakit itu, lanjutnya, pihaknya juga mengaku prihatin dengan masih banyaknya persoalan pasien kurang mampu dan kesulitan mendapat pelayanan kesehatan.
“Nah itu kan yang saat ini sedang kita komunikasikan dengan teman-teman DPRD Jember bagaimana menyikapi hal itu. Bagaimana program UHC itu bisa berjalan,” ujarnya.
“Tapi kalau melihat posisi keuangan kan belum bisa jalan ya, maka perlu pemikiran ekstra. Sehingga saat ini, kita sedang bicara tentang efisiensi anggaran. Ya harus konkret,” sambungnya.
Lebih lanjut saat ditanya mengenai tidak hadirnya di acara buka puasa bersama yang digelar oleh Gus Fawait dan tim pemenangan di Pendapa. Wabup Djoko mengatakan pihaknya tidak mengetahui terkait kegiatan tersebut.
“Memangnya ada acara? Ya kebetulan saya juga tidak tahu dan tidak ada undangan,” jelasnya.