Banyuwangi, seblang.com – Kabupaten Banyuwangi mencatatkan Indeks Pembangunan Manusia (IPM) tertinggi di wilayah Sekar Kijang dengan skor 74,13 pada tahun 2024, disertai pertumbuhan ekonomi 5,04 persen yang melampaui capaian provinsi dan nasional. Prestasi ini mendapat apresiasi khusus dari Otoritas Jasa Keuangan (OJK) Jember.
Ketua OJK Jember Mohammad Mufid menyampaikan apresiasinya dalam acara Peringatan HUT Ke-79 PWI di Pelinggihan Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Banyuwangi, Senin (10/2/2025), yang dihadiri Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani dan Kapolresta Banyuwangi AKBP Kombes Pol Rama Samtama Putra.
“Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi 5,04 persen menonjol dibanding provinsi yang hanya 4,1 persen dan nasional 4,95 persen,” kata Mohammad Mufid.
Keunggulan Banyuwangi juga terlihat dari penurunan angka kemiskinan menjadi 6,54 persen pada 2024 dari 7,34 persen di tahun sebelumnya, dengan indeks rasio gini yang membaik di angka 0,31 persen.
Sektor perbankan turut menunjukkan tren positif dengan pertumbuhan kredit 5,33 persen dan dana pihak ketiga mencapai 10,6 persen. “Jadi masyarakat Banyuwangi tabungannya meningkat, atau uang yang tersimpan lebih banyak dari angka kreditnya,” ujar Mufid.
Mufid mengapresiasi Banyuwangi yang mampu menyeimbangkan capaian ekonomi dengan IPM daerah sebesar 74,13, tertinggi di wilayah Sekar Kijang yang meliputi Banyuwangi, Situbondo, Jember, dan Lumajang.
“Ini berkat kekompakan dan semangat, kolaborasi banyak pihak serta birokrasi yang gesit hingga menjadi pendukung terjadinya pertumbuhan yang baik,” kata Mufid.
Bupati Ipuk Fiestiandani menyampaikan terima kasih atas apresiasi OJK dan menjelaskan strategi pembangunan Banyuwangi. “Kami menjadikan pariwisata sebagai payung pembangunan. Sambil terus memicu pertumbuhan UMKM dan tumbuhnya investasi di sejumlah sektor,” kata Bupati Ipuk.
Pada kesempatan tersebut, Bupati Ipuk juga mengucapkan selamat kepada PWI Banyuwangi yang tengah memperingati HUT ke-79. “Selamat Ulang Tahun Kepada PWI. Peran Pers sangat penting bagi daerah terutama dalam mendukung kondusitifitas pembangunan,” pungkas Ipuk.
