Banyuwangi, seblang.com – Baru-baru ini Banyuwangi dihebohkan dengan meninggalnya seorang lansia tanpa diketahui para tetangga terdekat hingga membusuk di dalam rumahnya.
Mirisnya lagi disamping jasad Siti Qomariah (60) tersebut terdapat anak angkatnya DA (32) yang berkebutuhan khusus terbaring dalam kondisi lemas, karena tidak makan beberapa hari setelah ibunya meninggal.
Mengetahui hal tersebut, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani meminta dinas terkait untuk jemput bola rawat warga.
Seperti halnya disela kegiatannya saat Safari Ramadan di Kecamatan Genteng, Selasa (26/3/2024). Ipuk menjenguk seorang lanjut usia (lansia), Jumhari (84) yang sakit dan tinggal sebatang kara.
Selain mendapat perawatan dan pemeriksaan rutin dari Puskesmas setempat, selama ini Jumhari dibantu oleh para tetangga.
“Saya sangat senang melihat kerukunan dan budaya saling bantu warga kampung sini. Terima kasih orang-orang baik,” kata Ipuk kepada para tetangga Jumhari yang turut hadir di rumah Jumhari.
Jumhari tinggal sendirian di rumahnya sejak istrinya meninggal tujuh tahun lalu ditemani keponakannya. Sementara anak-anaknya tinggal luar Jawa. Kondisinya yang tidak memungkinkan karena sakit, membuat dia tidak bisa bekerja.
Kepada Ipuk, Jumhari bercerita telah mendapat bantuan sembako dari pemerintah, pemerintah desa, dan masyarakat sekitar.
