Antisipasi Rawan Bencana Kapolres Jember Tinjau TPS di Kecamatan Terpencil

by -346 Views
iklan aston

Jember, seblang.com – Untuk memastikan pendistribusian logistik Pemilu 2024 sampai ke sejumlah Tempat Pemungutan Suara (TPS), Kapolres Jember AKBP Bayu Pratama Gubunagi didampingi Wakapolres Kompol Jimmy Heryanto, meninjau beberapa tempat terpencil dan rawan bencana.

Sebelumnya, rombongan Kapolres Jember telah meninjau beberap TPS yang berada di wilayah Kecamatan Jelbuk yang meliputi Desa Panduman, dan Sucopangepok.

iklan aston

Kemudian peninjauan tersebut dilanjutkan ke Desa Andongrejo, Kecamatan Tempurejo.

“Tentunya hal ini untuk mengambil langkah dalam mengantisipasi kerawanan, utamanya bencana alam mengingat lokasi TPS nya terpencil,” ujar AKBP Bayu, Minggu (11/2/2024).

Kata Bayu, untuk sampai ke lokasi TPS itu, akses jalannya harus melewati pengunungan dan beberapa medan yang terjal.

“Selain itu jalanannya sempit, bebatuan, dan licin. Sehingga akesnya agak sulit untuk menuju TPS terpencil seperti ini,” ujarnya.

“Meskipun memakai alat transportasi berupa Jeep, namun untuk menuju lokasi TPS harus berjalan kaki,” sambungnya.

Selain itu, lanjut Bayu, di lokasi tersebut kondisi terpencil dan minimnya infrastruktur menyulitkan jangkauan sinyal komunikasi HP serta listrik.

“Dengan menggunakan sumber daya yang tersedia di sekitar, seperti panel surya atau mesin diesel. Upaya yang dilakukan untuk menjamin tersedianya listrik yang cukup, bagi kelancaran proses pemungutan suara,” ungkapnya.

Diketahui, untuk sampai ke lokasi TPS yang terpencil, Kapolres berserta rombongannya berjalan kaki. Sehingga, nantinya pada saat pendistribusian logistik, menurutnya, akan menggunakan tenaga kuda.

“Ada lokasi yang mungkin nanti dalam pendistribusian logistik pemilu memakai tenaga kuda. Tentunya kami akan tetap memberikan pengawalan untuk menjamin keamanannya,” ungkapnya.

Di sela meninjau TPS yang terpencil, Kapolres juga memberikan edukasi terkait pentingnya partisipasi dalam pemilu.

“Keberadaan TPS di wilayah yang rawan bencana longsor serta sulitnya sinyal atau jaringan internet. Ini merupakan tantangan tersendiri dalam menjaga keamanan dan kelancaran proses pemilihan,” kata Bayu.

“Sehingga upaya-upaya ini dilakukan sebagai bagian dari kepolisian, dalam memastikan bahwa setiap warga negara dapat memberikan suaranya secara aman dan nyaman. Tanpa adanya hambatan atau gangguan yang dapat mengganggu kelancaran proses pemilihan,” sambungnya.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.