Foto : Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin saat Press Conference kasus laporan palsu begalÂ
Banyuwangi, seblang.com – Kepala Nasiah (55), pusing tujuh keliling ketika harus mengembalikan uang arisan. Hingga akhirnya, ibu yang sehari harinya bekerja sebagai tukang sayur itu punya ide, melapor ke polisi sebagai korban begal.
Warga Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, itu nekat membuat laporan palsu ke Polsek Giri, Minggu (3/5) kemarin. Ia mengaku telah dibegal oleh empat orang pria bersenjata di Jalan Letkol Istiqlah, masuk wilayah Kelurahan Penataban, tepatnya di sekitar STIKES Banyuwangi.
Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara Syarifuddin SIK mengatakan, dalam peristiwa tersebut pelapor bercerita kepada Polisi jika uang arisan sembako sebanyak Rp. 13 juta yang rencananya akan dibagikan kepada anggotanya itu, dibawa begal.
Namun, polisi tak lantas percaya dengan laporan pelaku dan langsung melakukan penyelidikan dengan meminta keterangan korban dan melakukan olah TKP.










