Banyuwangi, seblang.com – Dialog terbuka antara polisi dan masyarakat menjadi kunci menjaga keamanan menjelang bulan Ramadhan. Inilah yang terlihat saat Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra melakukan “Cangkrukan Kamtibmas” dengan warga Dusun Krajan Kulon, Desa Wonosobo, Kecamatan Srono, Rabu (26/2/2025) malam.
Acara yang dimulai pukul 21.15 WIB ini tidak hanya menjadi ajang silaturahmi, tetapi juga forum strategis penjaringan aspirasi warga sebelum bulan puasa tiba. Kegiatan ini menghadirkan sinergi tiga pilar keamanan dengan kehadiran pejabat kepolisian, TNI, dan tokoh masyarakat setempat.
“Kami dari Polresta Banyuwangi akan melaksanakan Operasi Pekat untuk menjaga kondusivitas selama bulan Ramadan. Masyarakat harus berperan aktif dalam menjaga ketertiban lingkungan,” tegas Kombes Pol Rama Samtama Putra.
Kapolresta menekankan pentingnya penyelesaian masalah melalui musyawarah bersama tiga pilar—pemerintah desa, kepolisian, dan TNI—dengan jalur hukum sebagai opsi terakhir.
Rio Hariyanto, tokoh masyarakat setempat, mengapresiasi pendekatan langsung yang dilakukan pihak kepolisian. “Kami sangat senang Bapak Kapolresta turun langsung mendengarkan keluhan kami,” ungkapnya.
Hadir dalam acara tersebut Kasat Binmas Polresta Banyuwangi Kompol Toni Irawan, Kapolsek Srono AKP Hendry Christanto, Bhabinkamtibmas Aiptu Moh. Imron, perwakilan Danramil Srono Serka Edi Santoso dan Babinsa Sertu Sukirno, bersama tokoh agama dan pemuda setempat.
Menanggapi setiap keluhan warga, Kapolresta Banyuwangi berkomitmen terus meningkatkan pelayanan kepada masyarakat. Acara ditutup dengan doa bersama yang dipimpin Ustaz Zamroni dan harapan agar format dialog serupa dapat direplikasi di desa-desa lain untuk memperkuat hubungan antara kepolisian dan masyarakat.(**)
