Banyuwangi, seblang.com– Suasana akrab terasa di Warung Seblang, Singojuruh Banyuwangi, saat Kapolresta Banyuwangi Kombes Rama Samtama Putra bersilaturahmi dengan awak media setempat, Senin (28/10/2024). Pertemuan yang dihadiri hampir 200 wartawan lintas media ini menjadi momen istimewa bagi perwira kelahiran Sidoarjo tersebut.
“Seumur-umur 21 tahun jadi polisi, baru di Banyuwangi saya bisa kumpul dengan wartawan sebanyak ini,” ujar Rama dengan senyum mengembang. Pertemuan ini merupakan “jilid kedua” setelah sebelumnya menggelar pertemuan dengan 61 wartawan di Warung K-Jon Kemiren.
Menanggapi isu “pengkotak-kotakan” wartawan, Kapolresta langsung membantah. “Kemarin itu murni karena miskomunikasi dan keterbatasan tempat. Kalau dipaksakan 200 orang, bisa meluber sampai parkiran,” jelasnya sambil berkelakar yang disambut tawa hadirin.
Di balik gaya kepemimpinannya yang santai, Kombes Rama menyimpan keseriusan soal Pilkada 2024 yang sudah ada di depan mata. Ia mengajak insan pers untuk bersinergi mewujudkan pesta demokrasi yang aman dan kondusif. “Banyuwangi adalah bagian dari 500 lebih kabupaten/kota yang akan menggelar Pilkada serentak. Kami tidak mungkin bekerja sendiri. Peran media sangat vital untuk menciptakan situasi yang kondusif,” tegasnya.
Menariknya, perwira menengah berusia 45 tahun ini memiliki rekam jejak yang tidak biasa. Sebelum memimpin Polresta Banyuwangi, ia telah menapaki karier di delapan Polda berbeda – dari Aceh hingga Sulawesi. “Tapi kembali ke Jawa Timur rasanya seperti pulang kampung. Kalau ngomong bahasa Jawa, langsung nyambung,” candanya, meski mengaku bahasa halusnya masih perlu diasah karena terbiasa menggunakan bahasa Jawa Suroboyoan.
Yang mengejutkan, di akhir pertemuan, Kapolresta memberikan nomor ponsel pribadinya sebagai bentuk komitmen keterbukaan. “Silakan dishare ke teman-teman yang lain. Meski ada Kasi Humas, saya tidak menutup komunikasi langsung. Bahkan ke depan, kami akan buat layanan khusus untuk masyarakat yang bisa langsung menghubungi saya,” ungkapnya, sekaligus menunjukkan gaya kepemimpinan yang lebih terbuka dan accessible dari sang Kapolresta baru.
Melalui pertemuan ini pun, Kombes Rama membuktikan bahwa jabatan tinggi tidak harus menciptakan jarak. Sebaliknya, kedekatan dengan media dan masyarakat justru bisa menjadi kunci untuk menciptakan Banyuwangi yang lebih kondusif, khususnya menjelang Pilkada 2024.