Tour de Banyuwangi Ijen: Agenda Tunggal Federasi Balap Sepeda Dunia di Indonesia Tahun 2024

by -1511 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Banyuwangi kembali menyelenggarakan ajang bergengsi International Tour de Banyuwangi Ijen (ITdBI) pada tanggal 22-25 Juli 2024. Kompetisi internasional yang menjadi kebanggaan masyarakat Banyuwangi ini merupakan satu-satunya balap sepeda road race di Indonesia yang tercatat dalam agenda resmi Union Cycliste Internationale (UCI), Federasi Balap Sepeda Dunia, pada tahun ini.

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyatakan, Tour de Ijen di tahun ini satu-satunya race di Indonesia yang masuk kalender UCI 2024. “Ini karena kami berkomitmen untuk terus menjadikan balap sepeda sebagai instrumen olahraga, pariwisata, menggeliatkan ekonomi, sekaligus konsolidasi infrastruktur daerah,” kata Bupati Ipuk.



Setelah mengalami vakum selama empat tahun akibat pandemi, Ipuk menegaskan bahwa Tour de Ijen kini kembali diselenggarakan dengan segenap upaya Banyuwangi untuk terus mempromosikan olahraga balap sepeda Indonesia di kancah internasional.

“Dengan menjadi satu-satunya di Indonesia tahun ini, tentu kami akan melaksanakannya dengan maksimal. Karena setidaknya ini menjadi presentasi pelaksanaan balap sepeda di Indonesia di kompetisi internasional ini. Mohon doa restu dari para tokoh agama, tokoh masyarakat, dan seluruh elemen masyarakat Banyuwangi,” tambahnya.

Tour de Ijen, yang merupakan bagian dari rangkaian Banyuwangi Festival, diselenggarakan kembali setelah mempertimbangkan berbagai usulan dari berbagai pihak. Meskipun mengalami vakum selama empat tahun terakhir, Banyuwangi tetap konsisten menyelenggarakan event balap sepeda lainnya, seperti Banyuwangi Blue Fire Ijen KOM 2023, Banyuwangi Ijen Geopark Downhill yang juga tercatat dalam agenda resmi UCI, serta menjadi tuan rumah seri Tour of Kemala.

Ipuk mengungkapkan harapannya agar Tour de Banyuwangi Ijen dapat menjadi inspirasi bagi daerah-daerah lain di Indonesia untuk kembali menyelenggarakan event balap sepeda di tanah air.

“Harapan kami, semoga dari Tour de Ijen ini menjadi penyemangat bagi penyelenggara dan daerah-daerah lain di Indonesia untuk kembali membuat balap sepeda road race di tanah air,” ujarnya.

Race Director ITdBI, Jamaludin Mahmud, menambahkan bahwa Tour de Ijen menjadi daya tarik tersendiri bagi pembalap dari berbagai negara karena merupakan salah satu event terbaik di Asia.

“Tour de Ijen menjadi salah satu yang diincar oleh pembalap. Track ke Gunung Ijen salah satu yang paling menantang dan paling sulit di Asia. Banyak pembalap dari berbagai negara datang memang datang untuk menaklukkan Ijen,” kata Jamaludin.

Jamaludin juga menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah menjadikan Tour de Ijen sebagai event yang konsisten hingga saat ini.

iklan warung gazebo