Situbondo, seblang.com – Satreskrim Polres Situbondo berhasil menangkap kelima terduga pelaku pengeroyokan yang menyebabkan meninggalnya Bahraendra (50), seorang supir truk asal Dusun Jerneng, Desa Bagik Polak Barat, Kecamatan Labuapi, Kabupaten Lombok Barat, NTB, Kamis, (15/02/2024).
Kasatreskrim Polres Situbondo, AKP Momon, menyatakan bahwa kelima terduga pelaku pengeroyokan tersebut telah diamankan di Mapolres Situbondo.
“Kelima terduga pelaku sudah kami amankan. Saat ini kami masih mendalami peran masing-masing dari mereka,” ujarnya.
Lebih lanjut, AKP Momon menjelaskan bahwa motif pengeroyokan tersebut diduga bermula dari insiden di mana dua pelaku, KS dan A, yang berasal dari Desa Arjasa, Kecamatan Arjasa, Kabupaten Situbondo, berboncengan dengan tiga temannya menggunakan sepeda motor.
Saat melintas di jalan raya Desa/Kecamatan Kapongan pada Kamis (15/2/2024) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB, dua motor yang dikendarai para pelaku ini harus turun ke bahu jalan menghindari truk yang dikendarai korban Bahraendra, memaksa menyalip truk di depannya.
“Hal itulah yang diduga membuat para pelaku emosional dan langsung balik arah mengejar dan menghentikan kendaraan truk yang dikemudikan korban,” jelasnya.
Kemudian tanpa ampun, lima pelaku tersebut langsung menyerang korban begitu korban turun dari truknya. Serangan brutal tersebut membuat Bahraendra terkapar tak berdaya di samping truk hingga meninggal Dunia.
“Selain mengamankan para terduga pelaku pengeroyokan, kami juga mengamankan barang bukti dua unit kendaraan berjenis honda Beat warna hitam tanpa Nopol dan satu mio Soul warna putih dengan Nopol P 3421 DC,” ujarnya.
