Banyuwangi, seblang.com – BPJS Kesehatan Kedeputian Wilayah Jawa Timur bersama Kantor Cabang Banyuwangi terus memperkuat peran Agen Petakan, Sisir, Advokasi, Registrasi (PESIAR) sebagai garda terdepan dalam memperluas jangkauan layanan Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) hingga ke pelosok desa. Salah satu langkah konkret dilakukan melalui kunjungan dan pendampingan di Desa Sempu, Kecamatan Sempu, Kabupaten Banyuwangi, pada Kamis (5/6).
Kegiatan ini difokuskan pada optimalisasi pemetaan, advokasi, dan registrasi peserta JKN secara langsung di tengah masyarakat. Agen PESIAR berperan sebagai perpanjangan tangan BPJS Kesehatan yang bertugas mendata warga, memberikan edukasi tentang manfaat dan prosedur JKN, serta memastikan masyarakat yang memenuhi syarat dapat terdaftar sebagai peserta aktif.
Selama kunjungan, BPJS Kesehatan memberikan pendampingan intensif kepada para agen PESIAR, mencakup pelatihan pemetaan wilayah secara sistematis, teknik advokasi yang efektif, serta tata cara registrasi peserta baru. Diskusi juga dibuka untuk menampung masukan dan kendala yang dihadapi agen di lapangan.
Sekretaris Desa Sempu, Sutrini, menyatakan dukungannya terhadap program ini. Menurutnya, keberadaan Agen PESIAR sangat membantu warga desa, terutama mereka yang sebelumnya kesulitan mengetahui status keanggotaan BPJS Kesehatan.
“Dengan adanya Agen PESIAR, kebingungan saat menghadapi kondisi darurat bisa teratasi. Mereka sangat membantu agar seluruh warga bisa mengakses layanan kesehatan lewat JKN. Kami bahkan melayani warga dari desa lain yang datang untuk memanfaatkan layanan BPJS Online maupun administrasi lainnya,” ujar Sutrini.
Salah satu Agen PESIAR Desa Sempu, Sugiono, menyampaikan bahwa pendampingan dari BPJS Kesehatan meningkatkan kemampuannya dalam memberikan pelayanan. Ia menilai respon dari tim BPJS Kesehatan Banyuwangi sangat cepat, termasuk saat menghadapi kendala teknis seperti masalah login di aplikasi Mobile JKN.
Sugiono juga menerapkan layanan “jemput bola” agar lebih mendekatkan pelayanan kepada warga. Ia menyebarkan informasi layanan melalui WhatsApp dan media sosial. Waktu layanan dibagi menjadi beberapa sesi: pukul 08.00–09.00 untuk warga luar desa, 09.00–11.00 untuk layanan keliling khusus warga Desa Sempu, dan pukul 11.00–12.00 untuk administrasi di kantor desa.
“Tidak jarang warga menghubungi saya di hari libur. Namanya sakit, tidak bisa diprediksi,” jelas Sugiono.
Ia menambahkan, kemudahan layanan administrasi JKN melalui Agen PESIAR juga dirasakan oleh warga Desa Sempu yang tinggal di luar negeri. Selain membantu pendaftaran dan administrasi, Sugiono juga mendampingi warga dalam mengunduh dan menggunakan aplikasi Mobile JKN.
“Bahkan warga kami yang di luar negeri bisa mendaftarkan keluarganya di Indonesia melalui layanan ini,” tambahnya.
Sementara itu, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Banyuwangi, Titus Sri Hardianto, mengapresiasi kontribusi Agen PESIAR Desa Sempu dan perangkat desa atas keterlibatan aktif mereka dalam program ini. Menurutnya, pendekatan yang dilakukan para agen sangat efektif dan mudah dipahami masyarakat, sehingga mampu meningkatkan kesadaran dan kepesertaan JKN di tingkat desa.
“Yang kami syukuri, sosialisasi dari Agen PESIAR ini dapat mengena sasaran dan mudah dipahami oleh masyarakat. Hal ini tentunya dapat meningkatkan pemahaman warga akan program JKN dan pemanfaatannya. Kami berharap kegiatan kunjungan dan pendampingan ini dapat memperkuat jaringan Agen PESIAR di desa-desa, sehingga cakupan kepesertaan JKN dapat terus meningkat dan seluruh masyarakat memperoleh perlindungan kesehatan yang layak,” ungkap Titus.