Desa Purworejo Sanankulon Blitar Gelar Musdessus Sosialisasi Pembentukan Koperasi Merah Putih

by -22 Views
Writer: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono

Blitar, seblang.comPemerintah Desa Purworejo, Kecamatan Sanankulon, Kabupaten Blitar, menggelar Musyawarah Desa Khusus (Musdessus) pada Rabu malam, (14/5/2025). Agenda utama musyawarah ini adalah sosialisasi pembentukan Koperasi Merah Putih, sebagai bentuk tindak lanjut atas Instruksi Presiden Republik Indonesia, Prabowo Subianto, yang mendorong penguatan ekonomi desa melalui pembentukan koperasi di seluruh desa di Indonesia.

Kegiatan digelar di balai desa dengan dihadiri Camat Sanankulon Ahmat Basuki Wibowo, serta unsur-unsur penting desa seperti Badan Permusyawaratan Desa (BPD), Lembaga Pemberdayaan Masyarakat Desa (LPMD), RT, RW, kelompok tani, perangkat desa, dan sejumlah perwakilan masyarakat.

Kepala Desa Purworejo, Kalinggo Purnomo, dalam sambutannya menjelaskan bahwa sosialisasi ini merupakan tahap awal sebelum pembentukan struktur koperasi secara resmi. Ia menyebut, koperasi Merah Putih diharapkan dapat menjadi sarana pemberdayaan ekonomi masyarakat, terutama untuk petani dan pelaku usaha kecil lokal di tingkat desa.

“Kegiatan ini adalah tahap awal untuk memberikan informasi seluas-luasnya kepada masyarakat tentang pembentukan koperasi Merah Putih. Kita perlu memahami bersama apa saja bidang usaha yang relevan dengan kondisi desa kita. Tidak harus simpan pinjam, karena itu memerlukan kajian yang lebih jauh. Untuk Gambaran lainnya, kita bisa mulai dari usaha yang lebih praktis, misalnya menjadi agen elpiji, distributor pupuk bersubsidi dan lainnya,” jelas Kalinggo.

Ia juga menambahkan bahwa pelaksanaan koperasi ini akan mengikuti petunjuk teknis dan aturan yang telah ditetapkan oleh pemerintah pusat. Pemerintah desa akan memfasilitasi pembentukan tujuh orang pendiri koperasi, yang kemudian akan disahkan secara hukum melalui akta notaris. Selanjutnya, kepengurusan koperasi akan dibentuk melalui musyawarah desa selanjutnya dan ditetapkan melalui Surat Keputusan Kepala Desa.

“Kita akan fasilitasi siapa saja warga yang ingin bergabung menjadi pengurus, melalui tahapan musyawarah dan seleksi terbuka. Kita ingin memastikan koperasi ini tidak hanya berdiri, tapi juga berjalan dan memberi manfaat nyata bagi masyarakat,” tambahnya.

Sementara itu, Camat Sanankulon, Ahmat Basuki Wibowo, mengatakan bahwa pihak kecamatan hadir dalam kapasitas sebagai fasilitator. Ia menyebut bahwa musdessus adalah forum penting yang diinisiasi oleh BPD dan difasilitasi oleh pemerintah desa, untuk merespon program-program strategis pemerintah pusat.

“Sebagai pihak yang membina desa, kami mendorong agar semua unsur masyarakat dapat memahami arah kebijakan ini. Koperasi yang akan dibentuk ini diharapkan bisa menjadi alat untuk memperkuat ekonomi lokal, menciptakan lapangan kerja, dan mengurangi tingkat kemiskinan, khususnya di wilayah Desa Purworejo,” ujarnya.

Ia juga menyampaikan harapan agar sosialisasi ini tidak berhenti pada tataran wacana, melainkan bisa segera ditindaklanjuti dengan pembentukan struktur koperasi dan pelaksanaan program ekonomi yang dapat diwujudkan di lapangan.

“Harapan saya, semua masyarakat bisa memahami apa itu koperasi dan tujuan pembentukannya. Semoga koperasi Merah Putih ini bisa segera terbentuk, sehingga manfaatnya dapat segera dirasakan oleh warga. Kita berharap keberadaan koperasi ini dapat membantu mengurangi pengangguran, menurunkan angka kemiskinan ekstrem, serta mendorong tumbuhnya kegiatan ekonomi, khususnya ekonomi lokal di Desa Purworejo,” pungkasnya. (dip)

iklan warung gazebo