Banyuwangi, seblang.com – Kepala Dinas Pertanian kabupaten Banyuwangi melalui Kepala Bidang Budidaya Peternakan Abdul Rozak menyampaikan ucapkan selamat pada para juara. Sapi asal Banyuwangi menjadi juara 2 kontes sapi nasional di Karawang Jawa Barat beberapa waktu lalu,
Menurut Abdul Rozak pemerintah Banyuwangi akan terus berupaya untuk meningkatkan populasi dan kualitas ternak sapi potong di Banyuwangi melalui program inseminasi buatan dan embrio transfer serta melakukan pelatihan dan bimbingan teknik (bimtek) budidaya ternak dan pengolahan pakan alternatif sehingga geliat peternak di Banyuwangi terus tumbuh yang berdampak pada peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Dia menuturkan saat ini total populasi hewan ternak sapi potong di Banyuwangi tercatat 166.020 ekor.”Usaha peternakan sapi menyebar di seluruh wilayah kecamatan dan tidak terpusat pada satu kecamatan. Adapun semua jenis sapi cocok dikembangkan di wilayah Banyuwangi karena potensi pakan cukup memadai,” jelas Abdul Rozak pada Senin (30/01/2023).
Sebelumnya diberitakan keberhasilan sapi asal Banyuwangi mendapatkan juara 2 (dua) dalam Kontes Sapi Nasional APPSI Bupati Cup Karawang tahun 2023 atas nama sapi Bleggoh kelas P 0 dan sapi Damar Wulan kelas Baby diharapkan mampu menjadi pemacu semangat para peternak sapi Banyuwangi lain untuk lebih berhasil dimasa mendatang.
Menurut Kelompok Peternak Sapi Banyuwangi, Suhariyanto, dalam kontes di Farm Induk APPSI Desa Wanajaya, Kecamatan Teluk Jambe Barat Karawang – Jawa Barat, pada 21 – 22 /01/2023 lalu Banyuwangi mengirimkan 3 ekor sapi dan semua mampu masuk tiga besar. Yaitu Kelas P 0 sapi Bleggoh meraih juara dua dan sapi dinamai Tomas mendapat juara 3 . Selanjutnya dalam Kelas Baby 1 ekor sapi Damar Wulan juga mampu meraih juara 2 (dua).
“Alhamdulillah hasilnya bagus dan maksimal semoga mampu menjadi pemacu semangat para peternak sapi Banyuwangi lain untuk terus berinovasi dan berkreasi dalam menghasilkan bibit-bibit unggul maupun sapi yang bermutu dan berkualitas di tingkat nasional,” jelas Hariyanto di Kantor Pemkab Banyuwangi pada Rabu (25/01/2023).
Lebih lanjut Alumni Fakultas Hukum Universitas Jember itu mengingatkan agar keberhasilan yang diraih tidak mengakibatkan rasa puas dan lengah. Para peternak sapi sepakat untuk terus menggali potensi dan mencari cara agar sektor ternak sapi Banyuwangi mampu menghasilkan sapi yang bagus sehingga harga jualnya tinggi yang muaranya pada peningkatan kesejahteraan para peternak sendiri.//////