Banyuwangi, seblang.com – Aliansi Masyarakat Peduli Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, kembali mendatangi kantor desa setempat. Mereka bersama – sama menagih janji tertulis kepala desa terkait pengadaan mobil desa, jenis Luxio realisasi Dana Desa (DD) Tahun Anggaran 2021 senilai Rp. 213.600.000, Selasa (24/05/2022) malam.
Kedatangan warga ini menurut Ponirin ketua aliansi, merupakan tindak lanjut dari penyampaian aspirasi masyarakat pada Sabtu (21/05/2022) malam di balai desa setempat. Dalam forum itu warga mempertanyakan bukti fisik pengadaan mobil desa, lantaran dalam kurun waktu 9 bulan ini tak kunjung ada kejelasan.
Karena saat itu pemdes tidak bisa menunjukkan bukti fisik, kepala desa setempat menjanjikan kepada warga secara tertulis jika bukti itu akan ditunjukkan ke warga pada Selasa (24/05/2022). Dari pagi, siang, hingga malam, menurut Ponirin mobil tak kunjung datang, hingga akhirnya warga kembali mendatangi kantor desa untuk menagih janji itu dihadapan BPD, Babinsa, Kamtibmas, dan Sekretaris Desa Plampangrejo.
Selasa malam, warga terus menagih janji sekaligus menanyakan faktur pembelian mobil desa yang menurutnya dibeli desa melalui CV Ganiva, yang beralamatkan di Lumajang. Akan tetapi kepala desa, saat ditanya pertelepon terkait dokumen pembelian mobil meski melalui foto whatsapp, tidak menuruti permintaan warga.
Sekitar Pukul 23.45 WIB mobil itu akhirnya datang. Mobil fasilitas desa milik Desa Plampangrejo, berwarna putih berplat nomor S 1136 YY jenis Luxio. Namun mobil itu datang tidak dilengkapi faktur pembelian atau bukti pelunasan. Karena itu Ponirin berniat akan melaporkan pihak desa ke instansi terkait.
“Kami datang ke sini untuk menagih janji pak kades. Karena bukti pembelian mobil tidak dilengkapi, kami akan laporkan masalah ini ke pihak terkait,” jelas Ponirin.
Sementara itu, Yudi Wiyono Kepala Desa Plampangrejo, Kecamatan Cluring, yang ikut mengambil mobil pengadaan tersebut di Surabaya saat dikonfirmasi melalui sambungan whatsapp mengenai hal ini masih belum menjawab.///
