Goa Jepang di Watudodol Yang Tak Terawat dan Menyimpan Aura Mistis

by -1977 Views
Gua Jepang di Watudodol
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Wisata Watudodol memang terkenal dengan keindahan lautnya. Lokasi itu unggul dengan panorama Selat Bali yang memikat.  Hamparan luas laut biru terlihat dengan jelas jika kita berada di kawasan Watudodol.

Terlebih, pemandangan laut itu semakin indah saat kita berada di kawasan patung Gandrung  Watudodol yang berada persis di bibir pantai.

Namun di balik keindahan itu. Persis dibawah patung gandrung terdapat goa peninggalan Jepang pada era perang dunia ke II dan itu bukan goa satu-satunya. Ada lagi Goa yang terdapat tebing sebelah barat Watudodol.

Goa tersebut memang terkesan tak terawat. Namun, Ketika jurnalis seblang.com memasuki goa tersebut aroma mistis begitu kental ditambah pula dengan sisa-sisa bunga dan dupa menambah kesan mistis.

Bukan hanya itu saja goa tersebut juga dihuni kelelawar yang hilir mudik di dalamnya dengan suasana yang  begitu lembab dan saat ini bunker peninggalan Jepang tersebut yang menurut penuturan warga panjangnya sekitar sejauh 2 km. Sebagian sudah ditutup karena terdapat hewan buas yang kerap masuk.

” Memang ini goa peninggalan Jepang, pada perang dunia Ke II, kalau ini jauh sekitar 2 km namun sudah di utup pas di tengah , karena sering ada hewan buas yang masuk,” ujar Abdul Gofur warga sekitar. Minggu, 13/02/2022.

Benar saja belum usai pembicaraan jurnalis seblang.com tiba-tiba terdengar desis ular yang ditambah suara kelelawar. Padahal saat itu waktu masih pagi sekitar pukul 10.00 Wib.

Lebih jauh menurut Gofur tempat tersebut sering digunakan tempat semedi terbukti dengan adanya sisa dupa dan tikar yang digunakan para pertapa, meskipun lokasi tersebut terkesan tak terawat namun dengan kondisi bangunan yang masih kokoh.

“Sering buat bertapa apalagi malam malam tertentu. Setiap malamnya pasti ada dari berbagai daerah ” jelasnya.

Dirinya juga menyayangkan jikalau memang bunker pertahanan tersebut peninggalan Jepang dan memiliki nilai sejarah  namun terkesan tak  terawat. Dan seharusnya tempat tersebut menjadi daya tarik wisata  yang menandakan posisi Banyuwangi memang layak diperhitungkan pada zaman Perang Dunia II.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.