Desa Tamansari Mendapatkan Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan dari Kemenparkeraf RI

by -907 Views
Desa Tamansari mendapat sertifikat dari Kemenparkeraf RI (ist)
Girl in a jacket

Banyuwangi, seblang.com – Desa Tamansari  Kecamatan Licin Banyuwangi Jawa Timur, mendapat Sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan bersama 16 Desa se Indonesia dari Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif dengan LS-Pro-ISTC (Indonesia Sustainable Tourism Council) di Jakarta.

Sertifikasi Desa Wisata Berkelanjutan merupakan proses dan tonggak capaian bagi setiap desa wisata dan merupakan suatu upaya untuk menilai dan menentukan  status mutu, kualitas dan standar keberlanjutan suatu desa wisata berdasarkan standar mutu yang telah ditetapkan.

iklan aston

Ruang lingkup penilaian Desa Wisata Berkelanjutan meliputi ; pengelolaan pariwisata berkelanjutan, pemanfaatan potensi ekonomi untuk masyarakat lokal, pelestarian budaya bagi masyarakat dan pengunjung dan pelestarian lingkungan alam.

Selanjutnya dari ke-empat pilar tersebut diintegrasikan dalam aspek pedoman desa wisata yaitu; Atraksi, Amenitas, Aksesibilitas, Sumber Daya Manusia, Masyarakat, Industri, Promosi dan Pemasaran

Kepala Dinas Kebudayan dan Pariwisata (Kadisbudpar) Kabupaten Banyuwangi, MY Bramuda mengatakan pada gelaran sebelumnya Desa Wisata Adat Osing Kemiren telah mendapatkan sertifikat Desa Wisata Berkelanjutan. Untuk tahun ini Desa Tamansari Kecamatan Licin mampu mendapatkan sertifikat serupa.

“Kami sangat mengapresiasi atas capaian yang didapatkan desa Tamansari. Ke depan Banyuwangi tidak hanya menjual wisata alam dan seni budaya akan tetapi juga menawarkan wisata inovasi dan prestasi menjadi daya tarik khusus bagi wisatawan,” jelas pejabat yang disapa Bram itu.

Selanjutnya Bupati BanyuwangiIpuk Fiestiandani Azwar Anas turut bangga atas sederet prestasi Desa Wisata Tamansari. Dia berharap Desa Wisata yang sudah mendapatkan sertifikasi sebagai desa wisata berkelanjutan dapat menjadi acuan bagi perkembangan desa wisata lainnya dalam ikut serta membangun dan mengembangkan  sektor pariwisata Banyuwangi secara khusus dan Indonesia pada umumnya.

“Khususnya dalam membangun menumbuhkan ekonomi lokal dengan modal landscape pedesaan, mengedepankan kearifan lokal dan tentunya menjaga keseimbangan lingkungan alam,” ujar Bupati Ipuk. //

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.