Ustaz di Banyuwangi Diteror, Gara-gara Rencana Pergantian Pengurus Takmir Musala

by -402 Views
Girl in a jacket

Banyuwangi,seblang.com – Seorang ustaz di Banyuwangi diteror oleh orang tak dikenal (OTK) dengan mengirimkan surat kaleng berisi hinaan dan ancaman yang dilemparkan di rumahnya, lingkungan Sukorojo, Kelurahan Banjarsari, Kecamatan Glagah, Kamis (10 /6/2021) dinihari.

Saat kejadian, ustaz yang bernama Ansori (45) itu mengaku masih terjaga dan mendengar suara sepeda motor yang berhenti di depan rumahnya, lalu pergi. Kendati demikian, dia tidak merasa curiga jika ada orang yang melemparkan sesuatu di rumahnya, dikarenakan setiap harinya banyak sepeda motor yang lalu lalang. Namun keesokan harinya dia mendapati sepucuk surat tergeletak di teras rumahnya.

“Isi suratnya berisi kata-kata tidak pantas dan bernada ancaman yang ditujukan kepada saya beserta keluarga. Secara pribadi, peristiwa ini sangat meresahkan saya,” kata Ansori kepada seblang.com, Kamis (10 /6/2021).

Peristiwa pelemparan surat kaleng berisi hinaan dan ancaman tersebut, kata Ansori, juga terekam CCTV tetangga yang berada di depan rumahnya.

Dalam video rekaman CCTV tersebut, terlihat seseorang dengan mengendarai sepeda motor matic berhenti di depan rumah sang ustaz, sekitar pukul 00.15 wib. Lalu pengendara motor yang wajahnya ditutupi helm tersebut melemparkan surat berisi hinaan tersebut, kemudian kabur.

Ansori mengungkapkan, meski rekaman CCTV terlihat samar, dia menduga peneror  tersebut merupakan seseorang yang selama ini berselisih paham dengannya. Pasalnya, sebelum kejadian terdapat rapat warga untuk membahas pergantian takmir mushola setempat. “Dari ciri-ciri pelaku sepertinya saya tahu siapa pelempar surat kaleng berisi hinaan tersebut,” ungkapnya

Ansori pun berencana akan melaporkan peristiwa tersebut ke Polisi agar peristiwa yang serupa tidak terulang lagi terhadap dirinya, keluarga maupun santri-santrinya.

“Saat ini masih diteror lewat surat kaleng. Tetapi esok hari siapa yang tahu kalau dia akan mencelakai saya, keluarga maupun santri-santri saya,” pungkasnya.(guh)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.