Bupati Banyuwangi Hadiri Program Perdana Agro Solution di Desa Karangsari Kecamatan Sempu

by -377 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pupuk Indonesia bersama pemerintah Kabupaten Banyuwangi  melakukan pencanangan sekaligus penanaman perdana program Agro Solution untuk komoditas padi, di Kecamatan Sempu Desa Karangsari Banyuwangi.

Penanaman itu dilakukan oleh Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani Azwar Anas beserta jajaran forkopimda, kepala SKPD antara lain Kadis Pertanian Arief Setiawan, Plt. Kepala Dinas pengairan Guntur Priambodo, Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winantiya Ruki, Dirut Pupuk Kaltim Rahmat Pribadi, Dirut Pupuk Indonesia Bakir Pasamana, Camat Sempu Kholid Askandar, Kepala Desa Karangsari Budiyono

Direktur Transformasi Bisnis Pupuk Indonesia Panji Winantiya Ruki mengatakan kegiatan ini sekaligus menandai langkah Pupuk Kaltim dalam mendorong produktivitas pertanian padi masyarakat Banyuwangi khususnya Desa Karangsari sebagai dukungan perusahaan dan induk usaha Pupuk Indonesia dalam mewujudkan ketahanan pangan nasional. Program ini diikuti puluhan petani dengan luasan lahan mencapai 100 hektare.

Agro Solution dapat menjadi solusi mewujudkan ketahanan pangan melalui program intensifikasi, ekstensitifikasi dan mekanisasi pertanian, termasuk kesejahteraan petani dengan memberikan manfaat layanan yang lebih luas secara holistik,” ujar panji dalam pidatonya Minggu (30/5/21).

“Pupuk indonesia optimis Agro Solution mampu meningkatkan keunggulan hasil pertanian secara kompetitif, sekaligus menciptakan komunitas masyarakat yang produktif di sepanjang rantai pasok pertanian untuk meningkatkan ketersediaan pangan sesuai kebutuhan pasar,” imbuhnya.

Bupati Banyuwangi Ipuk menambahkan Agro Solution sebagai salah satu wujud tanggungjawab Pupuk Indonesia, tak hanya bertugas memenuhi kebutuhan pupuk, tapi juga turut mendorong peningkatan kapasitas dan produktivitas pertanian di Indonesia.

Hal ini juga menjadi bentuk nilai tambah yang diberikan Pupuk Indonesia bersama seluruh anak usaha, agar peningkatan produktivitas pertanian nasional khususnya di Banyuwangi dalam mendukung ketahanan pangan mampu tercapai secara optimal.

“Pupuk Indonesia menggandeng banyak pihak agar program berjalan maksimal, dengan memfasilitasi berbagai kemudahan bagi petani, agar pertanian nasional dan kesejahteraan petani mampu tumbuh signifikan,” ungkap Ipuk.

Petani, kata dia, akan mendapatkan pendampingan dan supervisi untuk budidaya pertanian dengan tepat, memfasilitasi akses permodalan kepada perbankan maupun lembaga keuangan lainnya, agro input yang berkualitas, serta mekanisasi dan digitalisasi pertanian. Termasuk akses kepada offtaker secara berkelanjutan, hingga asuransi pertanian untuk mengantisipasi gagal panen.

“Berkaca pada hasil yang telah dicapai beberapa daerah, Agro Solution mampu mendorong hasil pertanian, sekaligus meningkatkan daya beli dan nilai tukar petani untuk produk pupuk nonsubsidi, sehingga tak terus bergantung pada pupuk bersubsidi dari Pemerintah,” jelasnya.

Misalnya di beberapa daerah, komoditas padi mampu mencapai rata-rata 9,7 ton per ha, dari sebelumnya 6 ton per ha. Keberhasilan itu sekaligus pencanangan Agro Solution untuk diperluas di seluruh wilayah sentra pertanian, dengan mengakomodasi berbagai komoditas andalan masing-masing wilayah.

“Tak hanya mendorong produktivitas pertanian dan kesejahteraan petani dengan meningkatkan nilai tukar terhadap pupuk non subsidi, tapi sekaligus menarik minat milenial untuk terjun di bidang pertanian guna memperkuat ketahanan pangan nasional,” tambah Ipuk.

Dalam acara perdana Agro Solution pihak kelompok tani jenggirat tangi Desa Karangsari Kecamatan Sempu mendapatkan bantuan dana dari pihak perbankan yang diserahkan langsung oleh bupati Banyuwangi yang diikuti rombongan.(ari)

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.