Banyuwangi, seblang.com – Secara pribadi merasakan sepak bola Banyuwangi ini mengalami mati suri mulai dari Kelompok Usia Dini, Kelompok Usia (KU) 17 tahun karena tidak ada kegiatan. Padahal dulunya Banyuwangi dikenal memiliki tim sepakbola yang tangguh di tingkat Provinsi Jawa Timur (Jatim) maupun di level nasional.Pernyataan tersebut disampaikan Agung Setyo Wibowo, Salah Seorang kandidat ketua Asosiasi Kabupaten (ASKAB) Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI) Banyuwangi.
Pria yang saat ini menjadi anggota DPRD Banyuwangi menuturkan modal dasar yang digunakan untuk membangun prestasi sepakbola Banyuwangi dia pernah menjadi pengurus Askab PSSI Banyuwangi periode 2012-2016. Kemudian sempat berlanjut kiprah dalam sepak bola di Persewangi Banyuwangi menjadi pengurus mulai dari bendahara dan wakil sekretaris.
“Selama ini memang dengan keinginan ada perubahan klub-klub mempercayakan kepada saya mencalonkan diri menjadi kandidat dalam Musyawarah Kabupaten (Muskab) Askab PSSI yang akan digelar bulan Januari nanti,”ujar Agung.
Selanjutnya politisi asal kecamatan Gambiran Banyuwangi itu menuturkan dirinya berharap konsistensi dan komitmen para pengurus klub sebagai voter untuk berjuang bareng-bareng memenangkan pemilihan ketua Askab Banyuwangi dalam Muskab mendatang.
Lebih lanjut dia menambahkan apabila terpilih nanti bersama dengan pengurus lain akan merubah program-program yang stagnan atau tidak berjalan itu saja. “Kami akan segera rapat dengan teman-teman untuk membuat program kompetisi semua kelompok usia jalan dan yang jelas akan membuat dan menyusun program kerja dalam setahun,”imbuhnya.
Menurut Agung semangat dia merupakan semangat teman-teman setianya dan pada dasarnya sejak awal tidak memiliki ambisi untuk mecalonkan menjadi ketua. Akan tetapi karena dorongan dan teman-teman yang siap mendukung dan memenangkan akhirnya luluh dan siap maju. “Dari 42 pemilik suara atau voter yang mengikuti Muskab Askab PSSI Banyuwangi nanti, Insyaallah kami sudah mengantongi 32 voter. Saya ingin mengembalikan kejayaan sepak bola Banyuwangi,”tegasnya.
Wartawan : Nurhadi
