Dongkrak Kesejahteraan Petani, Dinas Pertanian dan Perikanan Sosialisasi dan Pelatihan Alsintan

by -404 Views
Sosialisasi penggunaan alat mesin pertanian
iklan aston

Madiun, seblang.com – Perkembangan teknologi pertanian yang bergerak cepat harus diimbangi dengan peningkatan SDM petaninya. Pemerintah melalui kementan telah menyalurkan bantuan alsintan kepada kelompok tani yang tersebar diseluruh wilayah Indonesia. Hal ini merupakan wujud perhatian kepada petani yang sekarang mulai kesulitan dalam mendapatkan tenaga kerja.

Bantuan alsintan (alat mesin pertanian) dari pemerintah merupakan terobosan percepatan sekaligus jalan keluar permasalahan para petani. Dinas pertanian dan perikanan Kabupaten Madiun sebagai pembina para kelompok tani dalam hal ini melakukan sosialisasi dan pelatihan alsintan bersama direktorat Kementan. Kegiatan tersebut salah satunya berlangsung di Desa Klorogan Kecamatan Geger Kabupaten Madiun, Selasa 27/10/2020.

iklan aston

Hadir dalam kegiatan diantaranya adalah Ahmad Suhadak (pemeriksa pupuk dan pestisida dari Dinas pertanian dan perikanan kabupaten madiun), Afrison Bartolomeus, SP (pengawas alsintan direktorat Kementan), Dwi dan Puguh (perwakilan dari PT Rutan) selaku penyedia bantuan alsintan serta gabungan ketua poktan dan operator dari Kecamatan Kebonsari-Dolopo sebanyak 20 orang.

Kabid prasarana dan sarana pertanian, Imron Rosidi, SP melalui Ahmad Suhadak memaparkan tujuan sosialisasi dan pelatihan alsintan tersebut. “Tujuan dari pelaksanaan pelatihan ini adalah menambah keterampilan para peserta kelompok tani maupun petani dalam mengoperasionalkan alat mesin pertanian,” katanya

Dalam pertemuan tersebut, Afrison Bartolomeus selaku perwakilan dari Kementan mengimbau kepada seluruh anggota poktan serta operator agar dapat memanfaatkan bantuan alsintan tersebut semaksimal mungkin, jangan sampai mangkrak ataupun tidak terpakai mengingat harga alat tersebut tidaklah murah. “Saya berharap bantuan alsintan yang ada disini khususnya combine dan transplanter dapat digunakan semaksimal mungkin, jangan sampai nganggur atau tidak digunakan sama sekali”.

Ketua poktan dan operator yang hadir dalam sosialisasi pelatihan alsintan, selain mendapat materi teori dan praktek, juga mendapat manual book dan video cara pengoperasian berbentuk kaset untuk dipelajari dirumah. Dwi dan puguh dari PT Rutan sebagai penyedia, mematangkan teori dengan praktek langsung di lapangan. Pelaksanaan pelatihan yang terpantau oleh jurnalis, adalah pada saat pengoperasian mesin transplanter (mesin tanam padi) disalah satu ladang petani. Mulai dari pengisian bahan bakar, penjelasan timing penggantian oli hingga pengoperasian dilahan.

Salah satu operator yang hadir mengaku sangat terbantu dengan pelatihan tersebut, “Rata-rata kesulitan yang dialami itu pada saat mencari tenaga tanam mas, itu seringkali jadwal tanamnya bersamaan. Kalau terkait transplanter, sejauh ini antara materi dan praktek di lapangan sangat mudah dipahami mas, jadi kedepan nanti kalaupun sulit mencari tenaga petani, hanya dengan transplanter ini penanaman padi bisa kita lakukan hanya dengan bantuan satu atau dua orang saja”, ungkapnya kepada jurnalis.

 

Wartawan : Anwar Wahyudi

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.