Masa Karantina di Ponpes Darussalam Blokagung Banyuwangi Berakhir

by -951 Views
Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau Ponpes Dasrussalam Sabtu (12/9/20)

Banyuwangi, seblang.com – Usai menjalani karantina selama dua pekan, akhirnya Satgas Penanganan Covid-19 Banyuwangi dan Kementerian Kesehatan (Kemenkes) RI akan membuka karantina ponpes Darussalam Blokagung, Banyuwangi. Masa karantina akan berakhir pada Sabtu 12 September pukul 24.00 WIB.

Begitu pula, tugas para relawan yang bekerja memenuhi kebutuhan logistik dan konsumsi di dapur umum, termasuk para tenaga kesehatan yang selama ini standby di lokasi, juga telah resmi berakhir.

Namun, sebelum meninggalkan dapur umum, seluruh relawan baik dari BPBD, Taggana, Dinas Sosial, TNI, Polri, dan tenaga kesehatan wajib menjalani rapid test.

“Seluruh tenaga kesehatan yang bekerja dan relawan yang membantu di dapur umum, wajib rapid test,” kata dr. Widji Lestariono, Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi saat mendampingi Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas meninjau lokasi dapur umum di Blokagung Banyuwangi, Sabtu (12/9/2020).

Rio, sapaan akrab Widji Lestariono mengatakan selama 14 hari santri telah menjalani karantina. Setelah menjalani masa karantina, seluruh santri dinyatakan sembuh. Kecuali yang memiliki gejala, mereka akan dipisah dan ditambah masa karantina selama lima hari.

Ini sesuai dengan pedoman penanganan Covid-19 Kementerian Kesehatan revisi ke-5. Bagi yang telah menyelesaikan masa karantina dan tidak bergejala, bisa dinyatakan sembuh. Untuk penanganan santri yang bergejala, mini hospital yang didirikan di pondok pesantren tetap dipertahankan dan tetap dijaga oleh tenaga kesehatan,” kata Rio.

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas, berterima kasih pada seluruh pihak yang terlibat dalam penanganan klaster pondok pesantren.

“Selama 14 hari ini kita belajar banyak dari urusan ini. Ini bukan bencana biasa. Penanganannya wajib memenuhi SOP kesehatannya. Prosedur tiap tata kelola harus dipenuhi semua. Tenaga dan pikiran, mayoritas tenaga kesehatan, cadangan APBD, dicurahkan untuk membantu penanganan di sini,” kata Anas.

iklan warung gazebo