Banyuwangi, seblang.com – Wakil Ketua DPRD Banyuwangi Ruliyono menyatakan dukungannya terhadap rencana pengalihan saham Pemkab Banyuwangi di PT Bumi Suksesindo (BSI) menjadi Dana Abadi Daerah (DAD).
Ia menyebut pihaknya tidak hanya mendukung, tetapi siap mengawal seluruh proses hingga implementasi berjalan sesuai aturan dan memberi manfaat jangka panjang bagi masyarakat.
Bahkan, politisi Partai Golkar itu juga mengapresiasi langkah Bupati Ipuk Fiestiandani yang telah berkonsultasi dengan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dan mendapatkan dukungan terkait pembentukan Dana Abadi Daerah. Menurutnya, sinyal positif dari pemerintah pusat harus segera ditindaklanjuti dalam bentuk regulasi.
“Kalau pusat sudah memberi lampu hijau, jangan ditunda. Kami di DPRD siap bahas Perda dan pastikan dana ini dikelola transparan,” tegasnya.
Ia menekankan bahwa dana abadi bukan untuk dibelanjakan, tetapi dikelola agar terus berkembang. Hasil pengelolaan seperti bunga atau dividen dapat dimanfaatkan untuk pendidikan, pembangunan, dan pemberdayaan desa.
“Saham ini kalau dibiarkan nilainya terus turun. Lebih baik dialihkan ke dana abadi agar aman dan manfaatnya berlanjut untuk generasi berikutnya,” kata Ruliyono.
Pemkab Banyuwangi diketahui memiliki 973 juta lembar saham PT BSI dengan nilai sekitar Rp2,23 triliun. Beberapa tahun lalu, nilai saham tersebut diperkirakan bisa mencapai Rp5 triliun, namun kini terus merosot.
Melihat kondisi itu, Ruliyono mendesak agar penjualan saham tidak sekadar menjadi wacana. Ia memastikan DPRD akan mengawal mulai dari pembentukan Peraturan Daerah hingga pengawasan penggunaan dana agar tidak keluar dari tujuan awal.
“Dana Abadi ini warisan masa depan. DPRD tidak akan membiarkannya disalahgunakan,” pungkasnya.
