Malang, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Malang menyatakan siap untuk melaksanakan program makan bergizi gratis berkat ketersediaan sumber dalam alam (SDA) yang melimpah. Pemerintah pusat telah menetapkan Rp 10.000 per anak untuk.
“Insyaallah Kabupaten Malang akan terpenuhi dengan angka Rp 10.000 pada program makan bergizi gratis karena SDA kita memenuhi syarat,” kata Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat mendampingi kunjungan Pangdam V Brawijaya Mayjen TNI Rudy Saladin di Kabupaten Malang, Jumat (3/1/2025).
Wabup Didik menambahkan SDA yang terpenuhi untuk program makan bergizi mulai dari peternakan sapi perah penghasil susu, sayuran yang berada di Malang barat dan timur dan beras yang cukup melimpah.
“Kita (Kabupaten Malang) penghasil sapi perah dengan susu nya yang tersedia di Kecamatan Pujon, Ngajum dan Bantur, untuk sayur mayur kita juga melimpah yang berada di Malang barat dan timur dan beras yang bisa ditemui dimana saja,” beber Wabup Malang ini.
Pemkab Malang berharap ada kolaborasi dan kerjasama yang baik dengan semua pihak dalam mensukseskan program makan bergizi gratis untuk anak anak, Pemkab Malang menyadari karena program ini baru jadi diperlukan kerjasama yang baik.
“Perlu ada kerjasama yang baik, seperti disampaikan Bapak Pangdam V Brawijaya tadi, hal hal yang dimungkinkan karena ini program baru pasti di sana sini pasti ada kekurangan,” ungkap Didik.
Agar program makan bergizi gratis ini berjalan baik dan bertahap nantinya akan berdampak pada peningkatan perekonomian masyarakat.
“Kalau program makan bergizi gratis ini terselenggara dengan baik dan benar maka perekonomian masyarakat akan berjalan, petaninya akan jalan, peternak akan jalan, pedagang demikian juga, bahkan sekolah sekolah akan berjaya,” terang Wabup Malang ini.
Wabup Malang berencana dari sampah makanan tersebut juga bisa dijadikan makanan untuk perikanan.
“Sisa sisa makanan itu nanti bisa disuport berikan dukungan dan pelatihan bagaimana nantinya sekolah sekolah Adiwiyata itu bisa dibuatkan kolam kolamyang sisa sisa makanannya bisa masukkan untuk makanan ikan,” tandas pria yang sebentar lagi akan purna tugas sebagai Wakil Bupati Malang.
Dengan adanya kolam kolam yang memelihara ikan yang makanannya diambilkan dari sisa sisa makanan di program makan bergizi gratis maka nantinya hasil dari perikanan tersebut akan kembali dijadikan bahan pokok untuk program tersebut.
“Kalau ini dilakukan dengan pembelajaran yang baik dan benar semuanya, Insyaallah hasilnya bisa dikembalikan dipergunakan untuk kebutuhan makan bergizi gratis yang menjadi program Bapak Presiden Prabowo Subianto ini,” pungkas Didik Gatot Subroto.
