Banyuwangi, seblang.com – Selama pandemi Covid-19 di Banyuwangi terjadi peningkatan jumlah angka orang yang mengadaikan barangnya.
Hal ini dibenarkan pimpinan Cabang Pegadaian Banyuwangi, Agus Sulton yang mengatakan selama  pandemi ada peningkatan transaksi sebanyak 10 hingga 20 persen dari uang pinjaman yang disalurkan setiap bulannya.
“Betul, selama pandemi banyak masyarakat yang mengadaikan barangnya. Umumnya yang digadaikan yakni perhiasan. Sedangkan yang mikro di antaranya BPKB, pembiayaan dan emas batangan,” terangnya
Agus menyampaikan bahwa dalam sehari pengunjung di kantor Pegadaian bisa mencapai 150 orang. Peningkatan transaksi tersebut semakin meningkat selama ada virus Covid 19, di tengah kebutuhan yang semakin sulit
“Memang sekarang lagi masa sulit, kebutuhan masyarakat juga banyak. Dengan keadaan seperti ini mungkin sambil menunggu kondisi lebih baik mereka menggadaikan dulu barang-barang miliknya,” paparnya.
Mengenai pelayanan, Pegadaian Cabang Banyuwangi telah menjalankan sesuai protokol kesehatan Covid-19. Calon nasabah wajib menggunakan masker, dilakukan pemeriksaan suhu tubuh, membatasi jarak antar pengunjung dan wajib cuci tangan di tempat yang sudah disediakan.
Pihaknya juga mengurangi jam pelayanan pada masa pandemi ini. Dari hari Senin-Jumat dibuka mulai pukul 08.00 WIB-14.30 WIB.
“Hari-hari biasa sebelum pandemi kita buka mulai jam 07.30 WIB sampai jam 15.00 WIB. Sementara untuk hari Sabtu kita buka sampai jam 12.00 WIB. Libur hari Minggu saja,” terangnya.
Wartawan : Noviansyah