Situbondo, seblang.com – Polemik terkait jamaah umroh yang terlantar di luar negeri kembali mencuat. Namun, dalam kasus terbaru ini, PT Ash Shofwah justru menjadi pahlawan bagi sejumlah jamaah yang sebelumnya mendaftar melalui koordinator PT Tasbih.
Salah satu jamaah asal Jember, Ummi Tutuz, dengan tegas membantah kabar yang menyebut dirinya ditelantarkan oleh PT Ash Shofwah. Malah sebaliknya, Tutuz menyampaikan rasa terima kasih yang mendalam atas bantuan yang diberikan perusahaan tersebut.
“Kami tidak pernah ditelantarkan oleh PT Ash Shofwah. Awalnya, kami dijanjikan tiket pulang oleh koordinator PT Tasbih. Namun, saat akan pulang, ternyata tiket yang ada tidak bisa digunakan. Berkat bantuan PT Ash Shofwah, kami akhirnya bisa pulang ke Indonesia,” ungkapnya.
Ummi Tutuz menambahkan, “Saya sangat berterima kasih kepada PT Ash Shofwah. Jika tidak ada mereka, saya tidak tahu harus bagaimana. Tudingan bahwa PT Ash Shofwah menelantarkan kami adalah fitnah,” sergahnya.
Moh Hanif, kuasa hukum PT Ash Shofwah, turut angkat bicara. Ia menghimbau masyarakat untuk lebih selektif dalam memilih travel umroh dan haji. “Pilihlah travel yang memiliki reputasi baik dan dapat diandalkan, terutama dalam kondisi darurat. PT Ash Shofwah telah membuktikan komitmennya dalam memberikan pelayanan terbaik kepada jamaah, bahkan dalam situasi yang sulit,” tegas Hanif, Kamis, (19/12/2024).
Moh Hanif juga menambahkan bahwa PT Ash Shofwah beralamat di Desa Palangan Kecamatan Jangkar Kabupaten Situbondo dengan Owner bernama H.Lukman Hakim bukanlah kali pertama membantu jamaah yang menjadi korban travel tidak bertanggung jawab. “PT Ash Shofwah selalu siap memberikan solusi bagi jamaah yang mengalami masalah. Menurut saya, PT Ash Shofwah adalah pilihan terbaik bagi calon jamaah umroh dan haji,” pungkasnya.