Mendag RI Lepas Eksport Hasil Unggulan UMKM Kabupaten Malang Ke Eropa

by -2961 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Menteri Perdagangan RI Budi Santoso (tengah) saat menyaksikan hasil UMKM Desa Sejahtera Astra (DSA) didampingi Bupati Malang H.M Sanusi (kiri) dan koordinator Yayasan Insan Madani yang mengelola DSA Desa Sanan Rejo Gus Indra (kanan).
iklan aston
iklan aston

Malang, seblang.com – Menteri Perdagangan RI Budi Santoso melepas ekspor produk kacang tunggak dan produk produk ikan lele, ikan nila asap dan asin hasil UMKM Desa Sejahtera Astra (DSA) yang dikelola oleh yayasan Insan Madani di Kabupaten Malang menembus negara Belanda.

“Hari ini kita melepas ekspor kacang tunggak, Ikan lele dan nila asap maupun asin ke Eropa tepatnya ke negara Belanda, ini adalah sesuatu yang luas biasa karena bisa menembus pasar Eropa,” kata Mendag Budi Santoso usai melepas keberangkatan ekspor hasil UMKM dari Sanan Rejo Turen, Kamis (19/12/2024).





Mendag Budi Santoso berharap kerja dengan PT Astra dan Pemerintah Kabupaten Malang agar terus meningkatkan ekspor produk produk hasil UMKM untuk ekspor.

“Nantinya produk produk yang dihasilkan dari kabupaten Malang ini terus meningkat dan mampu menembus pasar luar negeri dengan melalui kerjasama dengan semua pihak dengan menyelenggarakan pameran produknya yang bekerjasama dengan Kementrian Perdagangan di luar negeri,” ungkap Kemendag Budi Santoso.

Mendag RI merasa bangga karena ada desa ekspor dimana kedepannya pihaknya akan terus meningkatkan potensi potensi desa ekspor.

“Saya merasa bangga sekali, jadi ini ada desa ekspor, jadi desa desa yang memiliki potensi ekspor harus kita tingkatkan yang salah satunya di Kabupaten Malang ini, bahkan Pak Bupati Malang menyampaikan banyak potensi produk di Kabupaten Malang,” beber Mendag Budi Santoso.

Mendag mengungkapkan untuk terus meningkatkan neraca ekspor, pihaknya akan terus melakukan perjanjian dagang dengan negara lain dengan target pasar pasar yang belum dimasuki.



“Sekarang kita harus banyak melakukan perjanjian dagang dengan negara lain dengan pasar pasar yang memang belum mudah kita masuki, karena itu paling penting,” terangnya.

Sementara itu Bupati Malang HM Sanusi mengatakan bahwa banyak produk produk di kabupaten Malang yang bisa dipasarkan ke luar negeri yang salah satunya ekspor yang dilakukan DSA ini dengan mengekspor kacang tunggak dan ikan nila serta lele asin maupun asap.

“Di Kabupaten Malang ini banyak sekali produk produk yang bisa dipasarkan ke luar negeri, dan hari ini kita menyaksikan pelepasan ekspor kacang tunggak dan produk perikanan lele dan nila yang dijadikan produk ikan nila dan ikan lele asin dan asap yang dihasilkan oleh DSA Desa Sanan Rejo kecamatan Turen ini,” jelas Abah Sanusi.

Koordinator Yayasan Insan Madani yang mengelola DSA di Desa Sanan Rejo, Gus Indra menjelaskan, dari hidup di desa bisa memberikan manfaat bagi banyak orang, “Dari situlah mengembangkan bisnis di desa dibidang pertanian, peternakan dan perikanan dengan dukungan PT Astra yang mendukung kami memberikan dampak bagi kita dan masyarakat luas,” tandas Gus Indra.

Gus Indra menyampaikan untuk produk unggulan dari DSA Desa Sanan Rejo ini ada kacang tunggak, dibidang perikanan ada ikan nila dan ikan lele yang dijadikan ikan asin dan ikan asap, dan berkat kerjasama dengan PT Astra mendapatkan sarana dan prasarana serta dukungan kerjasama dengan negara Belanda sampai DSA diberikan kontrak kerjasama usai menggelar expo.////

iklan warung gazebo