Banyuwangi, seblang.com – Aktivis Banyuwangi bernama M Yunus Wahyudi yang dikenal dengan julukan Harimau Blambangan diduga dikeroyok oleh 15 orang karena membela dan memperjuangkan emak-emak.
Hari ini Senin (5/5/25) demi membela dan memperjuangkan emak- emak, ia dan tim diduga dikeroyok oleh pihak KSP dengan cara memanggil Yunus masuk ke kantornya KSP Bina Artha yang berlokasi di Dusun Curah Pecah Desa Purwoharjo Kecamatan Purwoharjo Kabupaten Banyuwangi. Sedangkan puluhan emak-emak berada di luar KSP Bina Artha.
“Saat orasi selama 7 menit saya dipanggil oleh salah satu orang KSP Bina Artha untuk masuk ke dalam kantornya. Namun belum sempat kami ngobrol tiba-tiba ada yang nyeletuk dengan nada tinggi ke kami. Otomatis kami balas juga dengan nada tinggi pula. Namun yang kami sesalkan kok tiba-tiba salah satu orang di dalam KSP menghantam saya dengan sikutnya lalu 15 orang dari pihak KSP sempat juga mengeroyok bahkan tim kami ada juga yang sempat dilempar gelas kaca dan kursi hingga terjadi luka di bagian keningnya,” tutur Yunus.
Saat di konfirmasi kapolsek Purwoharjo AKP.Heru Slamet hariyanto membenarkan telah terjadi pertikaian antara aktivis Yunus Wahyudi dengan pihak KSP Bina Artha
“Kejadian pertikaian aktivis Yunus dan pihak KSP Bina Artha sekitar pukul 09.00 WIB. Berdasarkan laporan masyarakat akhirnya langkah yang kami ambil hanya bisa melerai peristiwa tersebut agar tidak bertambah ricuh,” pungkasnya.