Berbagi Takjil Ramadan, DPC Garda Wali Songo Banyuwangi Teladani Nilai Kedermawanan Para Wali

by -29 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W Sulaksono
foto bersama DPC Garda Wali Songo Banyuwangi usai berbagi takjil di Perliman Kota Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com – Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Garda Wali Songo Kabupaten Banyuwangi menggelar aksi sosial dengan membagikan 300 bungkus takjil kepada para pengguna jalan di perliman Banyuwangi, Minggu (9/3/2025). Dalam waktu singkat, seluruh takjil yang disiapkan ludes dibagikan kepada pengendara motor dan masyarakat yang melintas.

Ketua DPC Garda Wali Songo Banyuwangi, Moch. Supriaji atau yang akrab disapa Aji Bagaskara, menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan wujud kepedulian organisasi terhadap sesama, terutama di bulan Ramadan yang penuh berkah.



Ketua DPC Garda Wali Songo Banyuwangi Moch Supriaji alias Aji Bagaskara

“Kami ingin berbagi kebahagiaan dengan masyarakat. Ramadan adalah bulan penuh keberkahan, dan dengan berbagi takjil ini, kami berharap dapat membantu mereka yang sedang dalam perjalanan agar bisa berbuka tepat waktu,” ujar Aji Bagaskara yang juga merupakan santri dari almarhum KH. Mas Syaifullah Ali Bagiono, AS, SH, MH (Ponpes Al-Hikam, Ketapang, Banyuwangi).

Aksi berbagi takjil ini pun disambut dengan antusias oleh para pengendara. Banyak dari mereka yang mengungkapkan rasa terima kasih atas inisiatif Garda Wali Songo. Beberapa bahkan sengaja berhenti sejenak untuk menerima takjil yang dibagikan dengan penuh kehangatan oleh para anggota organisasi.

kegiatan berbagi takjil DPC Garda Wali Songo di perliman Kota Banyuwangi

“Kami ingin menanamkan nilai-nilai kepedulian dan kebersamaan, sesuai dengan ajaran Walisongo. Berbagi takjil hanyalah salah satu bentuk kecil dari misi besar kami dalam menjaga persatuan bangsa dan melestarikan budaya Nusantara,” tambah Aji.

Garda Wali Songo sendiri, kata Aji, merupakan organisasi pergerakan berbasis keislaman dan kebangsaan yang menjadikan ajaran Walisongo sebagai pedoman utama dalam perjuangannya. “Organisasi ini memiliki misi besar dalam menjaga persatuan bangsa, melestarikan budaya Nusantara, serta menegakkan ajaran Ahlussunnah wal Jamaah,” jelasnya.

Dengan visi “Rekso Bongso Negoro Agomo Ian Budoyo” yang berarti melindungi bangsa, negara, agama, dan budaya, Garda Wali Songo berkomitmen untuk terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang harmonis dan berakhlak.

Misi utama organisasi ini mencakup berbagai aspek, seperti menjaga kesatuan bangsa dari perpecahan, menolak penindasan dan rasisme, memperjuangkan keadilan sosial, serta melestarikan sejarah dan ajaran Walisongo agar tetap relevan di kehidupan modern. Selain itu, organisasi ini aktif dalam kegiatan sosial dan keagamaan guna menciptakan masyarakat yang lebih cerdas, berakhlak, dan berbudaya.

Aji menegaskan bahwa Garda Wali Songo tidak hanya bergerak dalam kegiatan sosial, tetapi juga dalam upaya menjaga moralitas bangsa. “Kami ingin memastikan bahwa ajaran Walisongo tetap hidup di tengah masyarakat, sekaligus menjadi benteng dalam menjaga keutuhan NKRI dari berbagai ancaman perpecahan dan pengaruh negatif,” tegasnya.

Garda Wali Songo berharap dapat terus berkontribusi dalam membangun masyarakat yang lebih peduli dan harmonis. Ke depannya, mereka berencana untuk menggelar lebih banyak kegiatan sosial guna membantu sesama dan memperkuat persatuan bangsa.

iklan warung gazebo