Jember, seblang.com – Bupati Jember Muhammad Fawait didampingi istrinya Gyta Eka Puspita menepati janjinya, yakni turun langsung ke pasar Tanjung sebelum menginjakkan kakinya ke Pendapa Wahyawibawagraha.
Maksud kedatangannya ke pasar Tanjung itu Bupati Fawait berkomitmen membuat kebijakan dan menurunkan tarif retribusi.
“Kami datang ke pasar tanjung untuk memenuhi janji, para pedagang harus dilindungi dan dibantu. Retribusi yang naik pada tahun 2024 mulai hari ini kembali lagi ke awal kami turunkan,” ucap Fawait, Senin (3/3/2025) sore.
“Ini bagian dari bentuk komitmen kami untuk membela wong cilik, dan simbol dari wong cilik adalah pasar tradisional,” imbuhnya.
Kedepannya, pihaknya tidak hanya menurunkan tarif retribusi, tapi juga akan membangun infrastruktur pasar.
“Nantinya akan banyak program-program, termasuk perbaikan pasar tradisional,” katanya.
Namun demikian lebih lanjut Fawait menyampaikan, untuk perbaikan infrastruktur pasar tidak bisa dilakukan pada tahun anggaran 2024. Pasalnya, meskipun terdapat ruang fiskal, namun ruangnya sangat kecil.
Sehingga, perbaikan infrastruktur pasar akan dilakukan pada tahun 2026 mendatang.
“Untuk APBD Jember 2024 telah disahkan oleh pemerintah sebelumnya. Meskipun ada fiskal perbaikan pasar, tetapi ruangnya sempit sekali. Maka ruang yang luas itu nanti bisa kami anggarkan pada tahun 2026 sampai 2030,” paparnya./////
