Banyuwangi, seblang.com – Komandan Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz, bersama Satgas Jala Wira Yudha XXXIII/2025, menggelar kegiatan penanaman mangrove, pelepasan tukik, dan bersih-bersih di Pantai Cemara, Kelurahan Pakis, Kecamatan Banyuwangi, Senin (6/1/2025).
Kegiatan ini merupakan upaya mendukung konservasi lingkungan dan pelestarian alam. Dipimpin oleh Dankodikopsla sekaligus Dirlat Satgas Jala Wira Yudha XXXIII/2025, Laksma TNI Muhammad Iwan Kusumah.
Kegiatan ini merupakan bagian dari program pelatihan yang mengintegrasikan aksi nyata dalam menjaga lingkungan. Selama dua hari, kegiatan ini menitikberatkan pada upaya pelestarian ekosistem laut melalui penanaman mangrove, pelepasan tukik, dan pembersihan area pantai.
Letkol Hafidz menjelaskan bahwa penanaman mangrove dipilih karena manfaatnya yang luar biasa dalam mengatasi perubahan iklim. “Mangrove memiliki kemampuan enam kali lebih efektif mengikat karbon dioksida (CO2) dibanding tanaman lainnya. Ini adalah langkah strategis untuk mendukung program nasional dalam mitigasi perubahan iklim,” ujarnya.
Selain itu, pelepasan tukik dilakukan untuk mendukung keberlanjutan populasi penyu, yang semakin terancam akibat kerusakan habitat dan pencemaran laut. “Tukik yang dilepas diharapkan dapat kembali ke perairan ini di masa mendatang, menjaga keseimbangan ekosistem laut Banyuwangi,” tambah Letkol Hafidz.
Hadir dalam kegiatan tersebut, antara lain Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, Dandim 0825/Banyuwangi, Letkol Arh Joko Suroyo, Wakil Bupati Banyuwangi, H. Sugirah serta jajaran Forkopimda dan instansi terkait lainnya. Kehadiran mereka menunjukkan sinergi yang kuat dalam menjaga lingkungan Banyuwangi.
Penanaman mangrove dan pelepasan tukik ini menjadi salah satu agenda penting dalam Lattek Wira Jala Yudha XXIII/2025. Danlanal berharap kegiatan ini dapat menginspirasi masyarakat luas untuk lebih peduli terhadap lingkungan, terutama dalam menjaga ekosistem pesisir yang berperan penting bagi kehidupan.///////