Banyuwangi, seblang.com – Inovasi Pemerintah Desa (Pemdes) Kebaman, Kecamatan Srono, dalam mengelola anggaran Dana Desa (DD) Airmak item Ketahanan Pangan Tahun 2023 untuk pengadaan hewani patut diacungi dua jempol.
Bagaimana tidak, dari 30 ekor kambing dengan rincian 2 ekor kambing pejantan dan 28 ekor betina yang telah diserahkan ke 15 penerima manfaat Dusun Blangkon desa setempat, dalam setahun sudah berhasil beranak pinang.
Hak ini dibenarkan Nur Hasyim Pelaksana Kegaiatan Anggaran (PKA) program tersebut. Menurutnya masing – masing penerima manfaat mendapat 2 ekor kambing. Untuk pengembangbiakannya, 2 ekor pejantan dititipkan ke penerima manfaat secara bergulir.
“Ini bertujuan agar pengembiakannya bisa maksimal, alhamdulillah saat ini 28 ekor kambing betina telah beranak, rata – rata berjumlah 4 ekor,” jelas Nur Hasyim, Senin (11/11/2024).
Dalam sistemnya, jika sudah beranak telah disepakati bersama nanti sebanyak 30 bibit kambing ini akan diberikan ke penerima manfaat dusun lain. Hal itu dilakukan agar program ketahanan pangan ini bisa dirasakan seluruh penerima manfaat yang ada di dusun sewilayah Desa Kebaman.
“Jadi dari sistem ini telah disepakati, penerima manfaat bisa memiliki anak dari hewan bantuan tersebut, untuk bibitnya akan kita berikan lagi ke 15 penerima manfaat di dusun lain, rencananya di Dusun Srono,” terang Nur Hasyim.
Untuk anggaran program ini menurut Kepala Desa (Kades) Kebaman, Kecamatan Srono Alif Burhanuddin, S.Pd., cukup dianggarkan melalui DD Tahun 2023. Sementara Tahun 2024 ini program DD Airmak Ketahanan Pangan, seluruhnya untuk pembangunan jalan pertanian di seluruh dusun.
“Ia anggarannya cukup satu kali di Tahun 2023, kemudian bantuan program ini kita gulirkan ke seluruh penerima manfaat hingga maksimal, alhamdulillah saat ini sudah berjalan dan membuahkan hasil maksimal,” pungkas Kades Kebaman, saat dikonfirmasi di ruang kerjanya, Senin (11/11/2024)./////