Banyuwangi, seblang.com – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi melaporkan kontribusi dividen sebesar Rp 8,351 miliar kepada Pendapatan Asli Daerah (PAD) tahun 2024, dalam rapat kerja dengan Komisi III DPRD Banyuwangi, Selasa (8/10/2024).
Dalam pembahasan Kebijakan Umum Anggaran dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara (KUA-PPAS) APBD 2025, PUDAM memaparkan target pendapatan tahun 2025 sebesar Rp 9,8 miliar, meningkat 18,6 persen dari tahun sebelumnya.
“Kontribusi fiskal berupa dividen yang disetorkan sebagai PAD tahun 2024 sudah lunas terbayar pada September 2024, yang berasal dari laba tahun 2023,” jelas Direktur PUDAM Banyuwangi dalam paparannya.
Ketua Komisi III DPRD Banyuwangi, Febry Prima Sanjaya mengatakan, rapat ini bertujuan mengevaluasi kinerja PUDAM dan kontribusinya terhadap PAD. “Kami mengkaji data kinerja PUDAM tahun 2024 dan sebelumnya untuk menilai efektivitas kinerjanya,” ujar politisi Partai NasDem tersebut.
PUDAM Banyuwangi saat ini melayani 81.637 pelanggan dengan 100 karyawan. Perusahaan daerah ini mencatat efektivitas penagihan mencapai 98 persen dengan tarif rata-rata Rp 3.268 per meter kubik. Namun, cakupan layanan baru mencapai 25 persen dari total wilayah Banyuwangi.
Febry berharap PUDAM dapat meningkatkan inovasi dan mempercepat peningkatan kualitas pelayanan dengan tetap memaksimalkan efisiensi tenaga kerja yang ada. “Kami berharap PUDAM Banyuwangi bisa terus berkinerja baik dan bersinergi dengan berbagai pihak termasuk DPRD,” pungkasnya. (*)