Demi Bisa Bersekolah dan Jadi TNI Seorang Pelajar di Jember Berlari 5 Km dari Rumah Setiap Hari

by -375 Views
Alif Faturrohman (sebelah kanan) pelajar yang setiap hari berlari dari rumahnya
iklan aston

Jember, seblang.com – Alif Faturrohman (16) yang berasal dari Lingkungan Cupu, Kelurahan Baratan, Kecamatan Patrang, Jember rela berlari sejauh 5 Km dari rumahnya untuk berangkat sekolah setiap hari.

Siswa SMA yang duduk di kelas XI itu, berangkat dari rumah sekitar pukul 5 pagi, untuk bersekolah di SMA Kartika IV-2 Jalan Wahid Hasyim, Kelurahan Kepatihan, Kecamatan Kaliwates, Jember.

iklan aston

Ia berangkat sekolah dengan cara berlari, karena tidak memiliki kendaraan. Hal itu dilakukan agar ia bisa tetap bersekolah.

Namun demikian, Alif tidak serta merta lari dari rumah langsung ke sekolah. Akan tetapi, ia berlari sejauh 5 Km untuk menuju Kantor Kecamatan Patrang di Jalan Srikaya.

Kemudian dari Kantor Kecamatan itu, Alif selanjutnya meneruskan berangkat ke sekolah dengan menumpang mobil jemputan dari sekolah.

“Sejak kelas X saya sudah berlari untuk berangkat sekolah. Sebenarnya dulu saya punya sepeda gowes yang diberi sekolah. Tapi karena sudah rusak, makanya saya lari untuk berangkat sekolah,” ucap Alif saat dikonfirmasi di sekolahnya, Kamis (1/8/2024).

Diketahui, Alif mengaku berangkat sekolah dengan berlari sejauh 5 Km sejak dirinya pertama kali diterima di SMA Kartika IV-2. Selain itu ia menganggap sebagai bentuk latihan fisik, karena berlari adalah salah satu olahraga favoritnya.

“Jadi dari rumah saya berangkat pakai baju biasa pukul 5 pagi. Kemudian sampai di Kantor Kecamatan saya ditunggu mobil jemputan bersama teman-teman yang lain dan diantar ke sekolah. Saat di sekolah sampai kira-kira pukul 06.40, di sana saya ganti baju pakai seragam sekolah dan beraktifitas seperti biasa,” ungkapnya.

Saat pulang sekolah pun, lanjut Alif, dirinyapun pulang ke rumah juga dengan cara berlari.

“Saya diantar pulang oleh mobil jemputan dari sekolah ke Kantor Kecamatan Patrang. Dari sana saya lanjutkan pulang juga dengan berlari. Untuk medan yang saya lalui, jalannya naik turun dan terjal karena sekitar wilayah (Wisata) Rembangan, ada di daerah pelosok. Saya hanya tinggal berdua dengan nenek, karena ayah dan ibu sudah meninggal,” ulasnya.

“Bapak sudah meninggal sejak saya kecil, ibu meninggal saat saya kelas 2 SMP, kakek juga sudah meninggal lama. Makanya saya hanya tinggal berdua dengan nenek,” imbuhnya.

Terkait biaya pendidikan Alif di SMA nya. Katanya, semua gratis karena memang program dari sekolah yang di bawah naungan Kodim 0824 Jember.

“Alhamdulillah untuk sekolah saya gratis, bahkan seragam, buku, dan mobil jemputan semua gratis. Dari berlari ini, saya memang hobi olahraga. Cita-cita saya juga ingin menjadi prajurit TNI,” pungkas Alif.

Terpisah, Kepala SMA Kartika IV-2 Jember Pelda Iwan Abdillah, ia membenarkan jika ada salah satu siswanya yang setiap hari berangkat maupun pulang sekolah dengan berlari.

“Alif ini anak yang semangat. Terlebih lagi cita-cita dia menjadi tentara. Kita pasti bangga dan ini menjadi motivasi bagi siswa-siswi lainnya dan menunjukkan semangat belajar demi meraih cita-cita,” ucap Iwan.

Terkait mobil jemputan yang mengantar Alif berangkat maupun pulang sekolah, tapi hanya sampai Kantor Kecamatan Patrang. Karena kondisi mobil jemputan yang kurang prima.

“Siswa siswi kami mayoritas banyak di daerah Patrang. Tapi karena rumah Alif ini berada cukup jauh ke arah (wisata) Rembangan sana, jadinya ya mobil kita tidak bisa menjangkau ke sana. Selain itu kondisi mobil juga sudah usang dan sering mogok-mogokan,” ungkapnya.

Dari total 81 siswa yang bersekolah di SMA Kartika, lanjut mantan anggota Koramil Patrang itu, mobil tersebut hanya mampu menampung 9 hingga 10 siswa saja dan tanpa ongkos alias gratis.

“Tidak ada ongkos yang ditarik untuk layanan mobil antar jemput ini. Tapi kadang ya ada saja orang tua yang mau memberikan uang bensin untuk membantu operasional mobil itu,” tandasnya.///////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.