Jember, seblang.com – Pemkab Jember berharap pejuang Letkol Muhammad Sroedji segera mendapat gelar pahlawan nasional.
Pasalnya dokumen-dokumen pendukung lainnya untuk menyandang gelar pahlawan itu kelengkapannya sudah mencapai 100 persen.
“Harapan kami sangat besar kepada Letkol Muhammad Sroedji untuk segera mendapat gelar dan pertama kalinya di Jember punya gelar pahlawan,” ucap Kadinsos Jember Akhmad Helmi Luqman, Minggu (30/6/2024).
Pasalnya, Senin (24/6/2024) kemarin, Tim verifikasi TP2GP (Tim Peneliti, Pengkaji, Gelar Pusat) sudah datang ke Jember. Serta memeriksa kelengkapan dokumen-dokumen penting berkaitan dengan Letkol Muhammad Sroedji.
Dari pihak tim TP2GD mengapresiasi bahwa memang luar biasa terkait kelengkapan dokumen milik Letkol Sroedji. “Bahkan foto, saksi mata, yang sampai sekarang masih hidup. Ia bernama Pak Mad kelahiran tahun 1022,” ungkapnya.
“Kemudian setelah dokumen tersebut sudah dilengkapi semua dan sudah ada di tim TP2GD. Dan sudah diverifikasi faktual, sekaligus juga ada rundown. Dimana ada lokasi-lokasi meninggalnya berjalannya dimana. Titik-titiknya yang pernah disinggahi dimana saja dan yang sudah dinamakan insinyur,” sambungnya.
Terungkap, salah satu bukti dokumennya adalah Letkol Sroedji yang menandatangani perjanjian dengan pihak Belanda.
“Yakni tentang demarkasi wilayah republik indonesia, mana yang untuk wilayah dari belanda,” ujarnya.
“Bukti dokumen lain, dia adalah pemimpin lima ribu personil TNI, dan beberapa personil gabungan lainnya. Yakni mereka berjalan mulai dari Kediri hingga ke Jember,” sambungnya.
Kemudian, lanjut Helmy, kalau untuk meninggalnya Letkol Sroedji berada di Desa Karang Kedawung Kecamatan Mumbulsari.
“Nah Letkol Sroedji juga tidak pernah memimpin pasukkannya berada di belakang. Tapi selalu berada didepan. Sehingga ia tertembak dan meninggal disana,” paparnya.
“Kemudian diumumkan oleh belanda bahwa disitu ada woro-woro. Apabila penduduk jember atau pribumi menentang belanda, akan bernasip seperti ini (Letkol Sroedji). Dan itu ditempel-tempel di seluruh wilayah jember,” ulasnya.
Sedangkan makamnya ditemukan di TPU sekitar Jember Lor.
“Harapan besar kabupaten jember, sangat besar sekali untuk segera diterbitkan gelar pahlawan kepada bapak Muhammad Sroedji,” ungkapnya
“Kita bisa seperti ini juga karena perjuangan beliau. Karena beliau ditembak untuk mengorbankan dirinya untuk kemerdekaan,” tutupnya.
Diberitakan sebelumnya, Kabupaten Jember, banyak melahirkan tokoh-tokoh pejuang yang berkontribusi besar bagi bangsa, negara, maupun agama.
Salah satunya yakni Letkol Muhammad Sroedji merupakan sosok pahlawan yang mempertahankan kemerdekaan.
Untuk mengenang jasa-jasa dan pengabdian beliau, Pemkab Jember mengusulkan gelar pahlawan nasional terhadap Letkol Muhammad Sroedji.