TPS 29 Cluring Banyuwangi Dihitung Ulang, Wartawan Sempat Dihalangi Oknum Panwaslu

by -584 Views
Foto : Zoom foto, proses penghitungan ulang TPS 29 Cluring, (yud).
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Rapat Pleno Terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu (Pemilihan Umum) Tahun 2024 tingkat kecamatan, di panel II Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK) Cluring hari ke empat yang digelar di halaman kantor kecamatan setempat, terjadi penghitungan ulang, Kamis (22/02/2024).

Menurut Riki Aditama Ketua Pantia Pemilihan Suara (PPS) Desa Cluring, Hal itu diduga terjadi pembekakan jumlah perolehan suara dari surat suara yang digunakan, atau DPT (Daftar Pemilih Tetap) yang hadir di Tempat Pemungutan Suara (TPS) 29.

iklan aston

“Kita tadi tahunya setelah dijumlah kok melebihi DPT,” jelas Riki.

Dugaan kesalahan ini kemudian ditindak lanjuti dan disepakati bersama PPS, PPK, Pengawas Pemilu Kecamatan (Panwascam), serta para saksi partai untuk dilakukan penghitungan ulang dengan menghadirkan petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) TPS 29 Desa Cluring, sekitar Pukul 00.22 WIB.

Hasilnya, dalam satu surat suara terdapat dua bekas coblosan di gambar partai dan di Calon Legislatif (Caleg) Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR-RI), namun jumlahnya ditulis dua. Riki menambahakan, tidak nutup kemungkinn kesalahan itu juga terjadi dijumlah perolehan suara Caleg DPR Provinsi, dan DPR Kabupaten.

“Yang dihitung ulang tadi perolehan jumlah surat suara DPR – RI,” ungkap Riki.

Namun sayang, saat hendak melakukan pengambilan gambar di Panel II, wartawan media online seblang . com, sempat dihalangi salah satu oknum panwascam kecamatan setempat, meski media ini berada di paling ujung belakang.

“Kalau tidak punya kepentingan jangan berada disini,” tegur oknum tersebut, disaksikan sejumlah warga yang hadir.

Komisioner Bawaslu Banyuwangi Divisi Pencegahan, Partisipasi Masyarakat dan Humas, Khomisa Kurnia Indra memgatakan, untuk pengambilan gambar diperbolehkan.

“Boleh cuma gak bisa dekat. Dari luar pagar boleh,” ungkap Indra. *M. Yudi Irawan*

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.