Humbahas, seblang.com – Musibah banjir bandang dan tanah longsor melanda Dusun III, Desa Simangulampe, Kecamatan Bakti Raja, Kabupaten Humbang Hasundutan (Humbahas) pada Jumat (1/12/2023).
Dalam peristiwa tragis ini, 11 warga dilaporkan hilang, sementara 13 unit rumah rusak tertimbun material longsor.
Para korban yang hilang diidentifikasi antara lain Sartika Simanjuntak, Ceriah Banjarnahor, Op Oge Br Sianipar, Juni Silaban, Krisjen Siregar, Lasroha Sinambela, Pintar Simamora, Besman Sihombing, Adriano Silaban, Eva Purba, Diana Sinaga, dan Dian Lubis.
Kapolda Sumut Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi, yang turut meninjau proses pencarian korban bersama Pj Gubernur Sumut dan Kasdam I/BB, menyatakan bahwa personel gabungan TNI, Polri, BPBD, dan masyarakat terus berupaya menemukan korban yang masih hilang.
“Kami masih fokus mencari 11 orang yang diidentifikasi berada di lokasi bencana saat ini belum ditemukan. Sejumlah alat berat masih melakukan pembersihan material longsor untuk memulihkan akses jalan dan menemukan korban,” ungkapnya.
Agung juga menyampaikan bahwa sebanyak 120 kepala keluarga telah diungsikan ke Balai Desa, Kecamatan Balaraja, sebagai langkah antisipasi terhadap potensi longsor susulan. Bantuan kebutuhan hidup telah disalurkan oleh Polda Sumut, Kodam I Bukit Barisan, Pemprov Sumut, Polres Humbahas, dan Pemda kepada masyarakat yang terdampak.
“Polda Sumut mendirikan posko identifikasi antemortem dan postmortem. Manajemen bencana harus diterapkan dengan baik, termasuk pembagian zona penanganan lokasi bencana, korban, dan masyarakat terdampak,” tegas Agung saat mengunjungi lokasi bersama pejabat lainnya.////////
