Tain Laros Minta Pemerintah Tidak Hilangkan LCT Sritanjung Kapal Milik Rakyat Banyuwangi 

by -330 Views
Wartawan: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, Seblang.com – Ahmad Mustain yang akrab disapa Tain Laros mengharapkan agar kapal LCT Sritanjung milik rakyat Banyuwangi tidak dijual atau dihilangkan. Karena pembelian kapal yang akhirnya dikelola oleh PT Pelayaran Banyuwangi Sejati (PT PBS) tersebut terlahir karena ide brilian era Samsul Hadi, sebagai Bupati Banyuwangi.

Menurut Tain Laros, pada saat mencalonkan Bupati, sebagai putra daerah yang lama merantau ke Jakarta, dia berjanji akan membangkitkan usaha di bidang udara, darat, dan laut. ”Salah satunya dibuktikan dalam bidang kelautan yaitu beliau mewujudkannya dengan membeli dua kapal LCT Sritanjung sampai akhirnya memiliki perusahaan jasa penyeberangan angkutan laut yang dikenal PT PBS,” ujar mantan pemain Persewangi itu pada Rabu (28/06/2023).

iklan aston

PT PBS Banyuwangi merupakan aset rakyat Bumi Blambangan yang memiliki nilai sejarah yang cukup besar. Selain ide cerdas dari almarhum Samsul, pembelian kapal LCT Sritanjung telah mengakibatkan beberapa pejabat di eksekutif maupun di lembaga legislatif menjadi korban akibat kasus hukum yang menyertai proses pembelian kapal yang sebenarnya terbukti mampu memberikan kontribusi pada pendapatan asli daerah (PAD), menampung tenaga kerja asal Banyuwangi dan menjadi wahana belajar para siswa Banyuwangi khususnya SMK jurusan pelayaran.

Menurut dia salah satu faktor yang menjadi pemicu kerusakan kapal Sritanjung diduga karena kesalahan manusia ( human error). Hal tersebut terjadi karena proses maintenance nya buruk dan sangat terlambat.

“Akan tetapi jangan sampai aset Banyuwangi ini ditiadakan atau dihilangkan. Mari kita berpikir bijak dan menatap jauh ke depan bahwa usaha penyeberangan merupakan sebuah keuntungan bagi Banyuwangi,” tambah Tain Laros.

Yang perlu diketahui oleh semua pihak, PT PBS dengan pengelolaan yang benar telah terbukti mampu menambah income PAD kabupaten Banyuwangi. Dimana pada era Tri Prayudi menjadi Direktur mampu memberikan pemasukan PAD yang cukup besar setiap tahun.

Selain itu mampu memberikan kesempatan dan peluang kerja bagi ratusan warga Banyuwangi.” Usaha jasa pelayaran ini sangat bagus untuk penambahan income kabupaten Banyuwangi. Selain itu juga mendatangkan nilai positif masalah ketenagakerjaan yaitu dapat mengurangi pengangguran,” imbuh Tain Laros.

Selain itu, nilai positif yang lain kedepannya nanti anak-anak SMK dan Mahasiswa Perguruan Tinggi jurusan pelayaran bisa belajar tentang perkapalan. “Oleh karena itu, harapan saya dengan adanya Perda BUMD hendaklah PT PBS Banyuwangi dikelola kembali secara professional dan dengan dilindungi Perda yang akan disahkan oleh dewan Bersama eksekutif Banyuwangi,” pungkas Tain Laros.//

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.